Bogordaily.net – Sebuah video yang memperlihatkan Mbok Yem yakni sosok legendaris di Gunung Lawu ditandu turun dari puncak, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengusung Mbok Yem menyusuri jalur pendakian yang curam.
Bagi para pendaki, Mbok Yem bukanlah nama asing. Wanita bernama asli Wakiyem ini adalah pemilik warung legendaris di puncak Gunung Lawu, tepatnya di ketinggian 3.150 mdpl.
Warungnya menjadi tempat singgah favorit para pendaki setelah menempuh perjalanan panjang selama 6 hingga 7 jam melalui jalur Candi Cetho, Karanganyar, Jawa Tengah.
Karena lokasinya yang ekstrem, warung Mbok Yem dijuluki sebagai warung tertinggi di Indonesia.
Tak hanya menyediakan makanan dan minuman hangat, keberadaan warung ini juga menjadi penyelamat bagi banyak pendaki yang kelelahan setelah menaklukkan jalur terjal Gunung Lawu.
Namun kini, pemandangan yang berbeda terlihat. Mbok Yem harus ditandu turun oleh beberapa orang.
Banyak warganet yang berspekulasi apakah ini pertanda bahwa warung legendaris di puncak Lawu akan tinggal kenangan.
Dalam sebuah wawancara sebelumnya, Mbok Yem pernah mengatakan bahwa ia akan tetap bertahan di puncak Lawu selama masih kuat bekerja.
“Selama saya masih kuat untuk bekerja di sini, saya akan tetap bekerja,” ucapnya dalam bahasa Jawa.
Namun seiring berjalannya waktu, usia yang tak lagi muda membuat Mbok Yem akhirnya harus turun dari gunung.
Banyak pendaki yang merasa kehilangan dan berharap warung Mbok Yem Gunung Lawu tetap bisa beroperasi, meskipun tanpa kehadirannya.***