Wednesday, 16 April 2025
HomeBeritaAntares Fatamah Bahini: Dari Mahasiswa, Asisten Dosen, hingga Pengusaha Muda di Dunia...

Antares Fatamah Bahini: Dari Mahasiswa, Asisten Dosen, hingga Pengusaha Muda di Dunia Perikanan

Bogordaily.net – Bagi sebagian mahasiswa, jurusan yang dipilih tidak selalu menjadi yang diidamkan sejak awal. Hal ini juga dialami oleh Antares Fatamah Bahini, tenaga kependidikan di Sekolah Vokasi IPB University yang kini dikenal sebagai asisten dosen sekaligus pebisnis di bidang perikanan.
Antares awalnya lebih tertarik pada dunia teknologi dan sistem informasi. Namun, dorongan dari sang ayah membawanya masuk ke program studi Perikanan (IKN) di Sekolah Vokasi IPB.
Perjalanan kuliahnya tidak mudah—awalnya, ia bahkan merasa asing dengan dunia perikanan, bahkan sekadar memegang ikan pun terasa aneh baginya.
Namun, seiring waktu dan interaksi dengan para petani serta proyek penelitian yang digelutinya, Antares mulai menemukan kecintaannya pada dunia ini.
Semester lima menjadi titik balik bagi Antares. Ia mulai terjun ke penelitian, wawancara dengan petani, dan memahami analisis usaha di bidang perikanan.
Dari sini, minatnya berkembang lebih jauh, bahkan menanamkan tekad untuk memulai bisnis sendiri.
Bersama dua rekannya, ia mendirikan Royal Aquatics, sebuah usaha ikan hias yang fokus pada penjualan langsung ke konsumen melalui platform digital seperti Tokopedia dan media sosial.
Sebagai asisten dosen, Antares merasakan pengalaman baru yang tak terduga: mengajar. Awalnya, ia merasa kurang percaya diri dalam berbicara di depan kelas, tetapi interaksi dengan mahasiswa yang menyenangkan membuatnya semakin nyaman dalam peran tersebut.
Baginya, bagian terbaik dari menjadi asisten dosen adalah ketika ia merasa dihargai dan dibutuhkan oleh dosen serta mahasiswanya. Ia bahkan menginspirasi beberapa mahasiswa junior untuk mengikuti jejaknya di dunia bisnis ikan hias.
Meski kini menikmati peran sebagai asisten dosen, Antares belum terpikir untuk menjadi dosen tetap. Fokusnya saat ini adalah memperkuat bisnis yang sudah berjalan, dengan harapan suatu hari nanti ia dapat menjadi pengusaha sukses di bidang perikanan.
Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk suatu hari kembali ke dunia akademik, mungkin sebagai dosen sekaligus pebisnis yang dapat berbagi pengalaman nyata kepada mahasiswa.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Antares dalam bisnisnya adalah pemasaran digital. Meskipun ia memiliki pemahaman yang cukup dalam bidang perikanan, ia menyadari bahwa memasarkan ikan hias secara online membutuhkan strategi yang lebih matang.
Dari pengalaman awalnya yang sempat mengalami kesulitan dalam menjual stok ikan, kini ia mulai memahami pentingnya pembuatan konten yang menarik di media sosial serta pemanfaatan platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasarnya. Dengan strategi ini, Royal Aquatics semakin berkembang dan menarik lebih banyak pelanggan.
Selain bisnis, Antares juga aktif dalam kegiatan penelitian. Salah satu penelitian yang ia lakukan adalah mengenai produktivitas induk ikan hias berdasarkan rasio jenis kelamin.
Penelitiannya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi budidaya ikan hias, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi industri perikanan di Indonesia.
Melalui keterlibatannya dalam penelitian ini, ia semakin memahami pentingnya ilmu terapan dalam dunia perikanan dan bagaimana inovasi dapat meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan usaha perikanan.
Pesan Antares untuk mahasiswa yang ingin terjun ke dunia perikanan adalah untuk benar-benar memahami potensinya. Dunia perikanan Indonesia masih memiliki banyak peluang yang belum dimanfaatkan, terutama dengan pendekatan digital yang semakin berkembang.
“Kalau bisa beda, kenapa harus sama?” ujarnya. Dengan kreativitas dan tekad yang kuat, ia percaya bahwa generasi muda bisa membawa perubahan besar di industri ini.
Dengan semangat dan visinya yang jelas, Antares Fatamah Bahini adalah contoh nyata bagaimana keberanian untuk mencoba, belajar, dan beradaptasi bisa mengubah jalan hidup seseorang—dari sekadar mahasiswa, menjadi tenaga kependidikan, hingga pengusaha muda yang menjanjikan di bidang perikanan.***
Raefa Raja Augena 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here