Thursday, 24 April 2025
HomeBeritaBangkit Bareng, Saat Luka Butuh Rumah Kedua

Bangkit Bareng, Saat Luka Butuh Rumah Kedua

Bogordaily.net – “Tak semua luka terlihat, dan tak semua orang tahu harus ke mana saat mereka terluka. Tapi kini, ada satu tempat yang hadir untuk menyembuhkan, yaitu Bangkit Bareng,” ujar Giutso Nur Rais Al Amin, penggagas platform Bangkit Bareng.

Di tengah maraknya platform digital yang serba cepat dan sering kali terasa asing, Bangkit Bareng hadir sebagai sebuah obat penawar bagi mereka yang tumbuh dengan luka keluarga.

Lebih dari sekadar website, Bangkit Bareng merupakan ruang aman rumah kedua yang dirancang untuk anak-anak dan remaja, dari keluarga broken home agar mereka dapat berbagi, belajar, dan bangkit bersama. Platform ini dapat diakses melalui laman bangkitbareng.site.

Dengan tagline menyentuh “Rumah Kedua, Untuk Yang Pernah Terluka” platform ini menjawab kebutuhan yang selama ini kerap terabaikan, yaitu dukungan emosional yang inklusif dan penuh empati.

Dibangun dengan pendekatan yang humanis melalui teknologi yang ramah pengguna, wesite ini menyediakan berbagai fitur yang tidak hanya mendengarkan, tapi juga membimbing.

Di Zona Cerita, siapa pun bisa menuliskan kisah hidupnya secara anonim, sebuah terapi tersendiri bagi mereka yang sulit menemukan telinga yang mau mendengar, serta abai terhadap keluh kesah mereka yang hatinya terluka.

Cerita-cerita ini bisa diberi tanda suka dan komentar, membangun rasa keterhubungan yang hangat dan saling menguatkan antar pengunjung.

Selain sebagai ruang curhat yang aman, Bangkit Bareng juga menawarkan beragam konten edukatif dan relevan.

Platform ini menyediakan informasi seputar beasiswa dan lowongan kerja untuk membuka akses bagi remaja dalam meraih masa depan yang lebih cerah.

Tak hanya itu, pengguna juga dapat mengikuti berbagai tes psikologis seperti MBTI, tes kecemasan, dan tes kecerdasan emosional (EQ) untuk membantu proses pengenalan diri secara lebih mendalam.

Bangkit Bareng juga menyajikan artikel serta kutipan inspiratif yang membahas tema pengembangan diri, keluarga, hingga harapan baru bagi para pengunjung.

Melengkapi semua itu, tersedia pula Eduzone sebuah ruang khusus berisi video edukatif yang mengangkat isu-isu broken home dan cara menyikapinya dengan sehat dan konstruktif.

Satu hal yang membuat Bangkit Bareng berbeda adalah ajakannya kepada pemuda diseluruh Indonesia untuk ikut serta dalam gerakan ini.

Melalui fitur Join Relawan, individu bisa mendaftar sebagai pendamping, penulis, atau kontributor aktif dalam mendukung anak-anak broken home di Indonesia.

Platform ini bukan hanya untuk mereka yang pernah terluka, tapi juga bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari proses pemulihan itu sendiri.

Tujuan jangka panjang Bangkit Bareng bukanlah sekadar menjadi ruang digital, tapi menjadi gerakan nyata yang berkelanjutan dan menyentuh hati.

Sebuah ekosistem yang tak hanya mendengar luka, tapi juga membantu menjahitnya kembali hingga sembuh dan kuat. “Semua orang pantas untuk merasa tidak sendirian,” begitu filosofi yang mendasari Bangkit Bareng.***

 

Sri Wulandari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here