Wednesday, 16 April 2025
HomeBeritaDari K-Pop Hingga Menjadi Dosen: Perjalanan Akademik Tasya Camilla Hamdani

Dari K-Pop Hingga Menjadi Dosen: Perjalanan Akademik Tasya Camilla Hamdani

Bogordaily.net – Tasya Camilla Hamdani, S.I.Kom, M.Med.Kom, adalah contoh nyata bahwa kecintaan terhadap sesuatu yang sering diremehkan oleh banyak orang bisa menjadi jalan menuju kesuksesan akademik dan profesional. Perjalanannya membuktikan bahwa tidak ada minat yang terlalu sepele untuk dijadikan pijakan dalam meniti karier, termasuk dalam dunia akademik. Saat ini, ia adalah seorang dosen di Sekolah Vokasi IPB University, membuktikan bahwa passion terhadap industri kreatif, khususnya K-Pop, dapat bertransformasi menjadi bidang studi yang serius dan bermakna.

Lahir di Surabaya pada 10 Oktober 1998, Tasya tumbuh sebagai pribadi yang memiliki ketertarikan besar terhadap dunia komunikasi dan media. Sejak duduk di bangku SMA, ia sudah menunjukkan kecintaan terhadap dunia penulisan, terutama dalam konteks industri kreatif. Kegemarannya terhadap K-Pop bukan sekadar kesenangan belaka, tetapi juga menjadi inspirasi dalam berbagai karyanya.

Saat banyak orang menganggap K-Pop hanya sebagai hiburan semata, Tasya melihatnya sebagai peluang besar dalam industri komunikasi dan media pemasaran. Hal inilah yang mendorongnya untuk mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Brawijaya, tempat ia meraih gelar Sarjana (S1) pada tahun 2020.

Perjalanannya tidak berhenti di sana. Dengan semangat dan dukungan dari orang tua yang selalu memberikan motivasi, ia melanjutkan studinya di Universitas Airlangga, mengambil program Magister di bidang Media dan Komunikasi, dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2022.

Ketertarikannya terhadap K-Pop bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga menjadi fokus utama dalam penelitian akademiknya. Ketika banyak orang masih memandang sebelah mata industri ini, Tasya melihat adanya peluang besar untuk menganalisis dampak budaya populer terhadap strategi pemasaran digital.

Ini terlihat dalam penelitian S1-nya yang berjudul “Pengaruh BTS (Bangtan Sonyeondan) Sebagai Celebrity Endorser Brand Image E-Commerce Tokopedia.” Dalam penelitian ini, Tasya membahas bagaimana strategi pemasaran menggunakan boyband global BTS mampu memengaruhi citra merek dan perilaku konsumen di platform e-commerce.

Studi ini menunjukkan bahwa selebriti K-Pop bukan hanya sekadar idola bagi para penggemar, tetapi juga memiliki peran besar dalam industri pemasaran digital.

Ketertarikannya terhadap topik ini berlanjut dalam penelitian S2-nya dengan judul “Pengaruh Penggunaan NCT 127 Sebagai Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli Pada E-Commerce Blibli dengan Brand Image Sebagai Variabel Intervening.”

Penelitian ini semakin memperkuat pemahamannya mengenai bagaimana industri hiburan Korea Selatan dapat menjadi alat pemasaran yang sangat efektif di era digital. Dengan pendekatan akademik yang mendalam, Tasya berhasil membuktikan bahwa K-Pop bukan sekadar tren budaya, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang nyata dalam dunia bisnis dan pemasaran.

Setelah menyelesaikan studi magisternya, Tasya memutuskan untuk mencoba peruntungan di dunia industri kreatif. Dengan latar belakang keilmuan yang kuat di bidang komunikasi dan media, ia berharap dapat berkarya di dunia yang selama ini menjadi minatnya.

Namun, setelah beberapa waktu terjun langsung ke industri tersebut, ia merasa bahwa lingkungan kerja di industri kreatif tidak sepenuhnya cocok dengan dirinya. Tasya kemudian memutuskan untuk beralih jalur dan mencoba dunia akademik sebagai tenaga pendidik.

Pada tahun 2023, ia mendaftarkan diri sebagai dosen, dan pada tahun 2024 ia resmi menjadi bagian dari Sekolah Vokasi IPB University. Keputusan ini bukanlah hal yang mudah, mengingat sejak awal ia lebih tertarik dengan dunia kreatif dibandingkan dengan dunia akademik.

Menjadi dosen bagi Tasya adalah tantangan tersendiri. Ia harus kembali beradaptasi dengan pola kerja yang berbeda dari industri kreatif. Namun, dengan semangat belajar yang tinggi, ia berusaha menyesuaikan diri dan mulai menemukan kenyamanan dalam berbagi ilmu kepada mahasiswa.

Ia menyadari bahwa menjadi seorang pengajar bukan hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga membimbing mahasiswa untuk menemukan potensi terbaik dalam diri mereka.

Sebagai dosen, Tasya ingin menunjukkan bahwa tidak ada bidang yang terlalu sepele untuk dikaji secara akademik. Ia ingin mengubah pandangan bahwa minat terhadap budaya populer, seperti K-Pop, bukanlah hal yang tidak berfaedah. Justru dari sana, seseorang bisa menemukan passion dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang lebih besar.

Tasya percaya bahwa setiap individu memiliki hak untuk mengeksplorasi berbagai bidang sebelum akhirnya menemukan tempat yang paling sesuai untuk mereka.

Inilah yang menjadi pesan utama yang selalu ia sampaikan kepada mahasiswa-mahasiswanya. Ia ingin mereka tidak takut untuk mencoba berbagai hal baru, karena setiap pengalaman akan menjadi bekal berharga di masa depan.

Dari perjalanan akademik dan profesionalnya, Tasya Camilla,  ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa mencoba berbagai bidang adalah hal yang sangat penting.

Tidak semua orang langsung menemukan passion mereka sejak awal, dan itu adalah sesuatu yang wajar. Terkadang, seseorang harus melewati beberapa jalur berbeda sebelum menemukan apa yang benar-benar cocok untuk mereka.

Ia juga ingin menekankan bahwa tidak ada hobi atau minat yang sia-sia jika ditekuni dengan sungguh-sungguh. Dunia akademik sendiri semakin terbuka terhadap kajian-kajian yang dianggap tidak biasa, selama pendekatan yang digunakan tetap ilmiah dan memiliki manfaat bagi masyarakat luas.

Perjalanan Tasya Camilla Hamdani dari seorang penggemar K-Pop menjadi dosen di IPB University adalah bukti bahwa passion dan akademik bisa berjalan beriringan.

Dengan keberaniannya dalam mengangkat topik yang masih dianggap remeh oleh sebagian orang, ia berhasil menunjukkan bahwa industri hiburan Korea Selatan bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai ilmiah yang dapat dikaji lebih dalam.

Melalui ketekunan, kerja keras, dan keberaniannya untuk mencoba hal baru, Tasya membuktikan bahwa seseorang bisa sukses dalam bidang apa pun yang mereka tekuni, termasuk dalam dunia akademik.

Kini, sebagai dosen, ia terus menginspirasi mahasiswa untuk tidak takut mengeksplorasi berbagai bidang dan menjadikan passion mereka sebagai jalan menuju masa depan yang lebih baik.***

Raja Agung Sulaiman

Sumber : Tasya Camilla Hamdani, S.I.Kom, M.Med.Kom

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here