Tuesday, 15 April 2025
HomeHiburanEdarkan Uang Palsu, Siapa Sekar Arum Widara?

Edarkan Uang Palsu, Siapa Sekar Arum Widara?

Bogordaily.net – Nama kini menjadi sorotan publik.  Mantan Angling Dharma ini ditangkap polisi karena edarkan uang palsu.

Ya Sekar pernah populer di layar kaca Indonesia pada era 2000-an. Ia dikenal publik sebagai aktris sinetron kolosal, terutama lewat perannya dalam serial Angling Dharma, Misteri Gunung Merapi, dan beberapa produksi televisi lainnya.

Ia dikenal karena wajah khas dan kemampuan aktingnya yang memukau dalam memerankan karakter wanita kerajaan atau tokoh pewayangan.

Setelah popularitasnya meredup, Sekar sempat menghilang dari dunia hiburan dan diketahui bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Ia juga jarang muncul di media sosial maupun dalam pemberitaan infotainment, hingga akhirnya namanya kembali mencuat karena kasus .

Penangkapan dilakukan pada Minggu (13/4/2025) malam, di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, oleh tim dari Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan.

Penangkapan bermula ketika ia mencoba bertransaksi di sebuah supermarket menggunakan uang palsu pecahan Rp100.000. Menurut keterangan dari polisi, transaksi pertama yang dilakukan Sekar berjalan tanpa hambatan karena uang tersebut tidak diperiksa lebih lanjut.

Namun, pada percobaan transaksi kedua, kasir merasa curiga terhadap tekstur dan warna uang yang digunakan, sehingga memutuskan untuk memeriksanya menggunakan alat pendeteksi sinar ultraviolet. Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa uang tersebut adalah palsu.

Setelah memastikan kejanggalan tersebut, pihak keamanan mal segera menghubungi polisi. Tak lama berselang, petugas datang ke lokasi dan langsung mengamankan Sekar bersama barang bukti uang palsu yang masih berada dalam tasnya.

Dalam penggeledahan yang dilakukan setelah penangkapan, polisi berhasil menyita 2.235 lembar uang palsu pecahan Rp100.000, dengan total nilai mencapai Rp223,5 juta.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua unit ponsel milik Sekar, yaitu iPhone Pro Max dan Xiaomi Redmi, yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dengan jaringan penyebar uang palsu.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan Komisaris Besar Ade Rahmat Idnal mengatakan bahwa penyidik tengah menelusuri jaringan yang mungkin terlibat.

“Kami masih mendalami dari mana tersangka memperoleh uang palsu tersebut dan apakah ada keterlibatan pihak lain dalam peredaran ini,” ujarnya dalam konferensi pers. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here