Saturday, 12 April 2025
HomeBeritaFirman Muhammad Basar: Meniti Karier dan Mengembangkan Diri di Dunia Tata Boga

Firman Muhammad Basar: Meniti Karier dan Mengembangkan Diri di Dunia Tata Boga

Bogordaily.net – Firman Muhammad Basar merupakan seorang akademisi di Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB University. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, ia telah mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan menjadi salah satu akademisi yang berpengaruh dalam mencetak lulusan-lulusan berkualitas di bidang gastronomi.

Sebagai seorang pendidik, ia tidak hanya memberikan pengajaran mengenai teori teknik memasak dan manajemen restoran, tetapi juga membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis serta wawasan tentang perkembangan industri makanan yang terus berubah.

Ia percaya bahwa seseorang yang terjun di dunia tata boga tak hanya harus pandai memasak, tetapi juga harus memahami aspek bisnis, kreativitas, serta nilai-nilai keberlanjutan dalam industri kuliner.

Firman memilih untuk menekuni bidang Tata Boga saat berkuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ketertarikannya terhadap manajemen industri makanan didasarkan pada keyakinannya bahwa bisnis makanan akan selalu berkembang dan tidak akan pernah mati.

Sejak awal, ia melihat peluang yang besar dalam industri ini, baik dari sisi produksi maupun manajemen. Perjalanan kariernya sebagai dosen dimulai ketika ia masih menempuh pendidikan D3, yang kemudian kala itu ia diberikan kesempatan untuk menjadi seorang asisten dosen hingga pada akhirnya ketika ia lulus, dirinya diminta untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 mendalami bidang Tata Boga.

Dengan latar belakang akademik tersebut, ia kini berhasil mengampu berbagai mata kuliah terkait di Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB University seperti Manajemen Pelayanan Makanan, Ilmu Bahan Makanan, Dasar Patiseri, serta Penyelenggaraan Makanan Indonesia, Oriental, dan Kontinental.

Sebagai seorang akademisi, Firman tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga mengutamakan pendekatan praktik yang efektif. Ia meyakini bahwa komunikasi dua arah merupakan hal yang sangat krusial dalam proses pembelajaran, terutama pada saat kegiatan praktikum berlangsung.

Menurutnya, mahasiswa akan lebih mudah memahami materi jika mereka diberikan ruang untuk berdiskusi dan terlibat langsung dalam prosesnya.

“Saat praktikum berlangsung, saya selalu berusaha menjelaskan dengan komunikasi dua arah,” ungkapnya.

Dengan metode ini, ia ingin memastikan bahwasannya mahasiswa tidak hanya memahami konsep secara teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata di industri makanan.

Selain mengajar, Firman juga aktif melakukan penelitian di bidang Tata Boga. Salah satu penelitiannya berfokus pada efisiensi kerja di dapur hotel, khususnya terkait dengan manajemen makanan sisa dan pola kerja yang kurang efektif.

Ia meneliti bagaimana sisa makanan dapat dikurangi dan bagaimana dapur bisa beroperasi dengan lebih efisien. Hasil penelitiannya diharapkan dapat memberikan solusi bagi industri perhotelan dalam meningkatkan efektivitas kerja di kitchen.

Efisiensi dalam dapur profesional, menurutnya, bukan hanya tentang mengurangi limbah, tetapi juga bagaimana sumber daya dikelola secara optimal untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan.

Perannya sebagai akademisi juga terlihat dari keikutsertaannya dalam kegiatan Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi IPB University. Melalui program ini, ia bersama tim dosen lainnya memberikan edukasi kepada siswa SMK Al-Jauhariah di Cianjur mengenai konsep Integrated Farming System.

Program ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pertanian terpadu yang dapat meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan sektor pertanian serta pangan. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap dapat memberikan wawasan baru kepada generasi muda agar mereka lebih siap menghadapi tantangan tak hanya dalam industri makanan tetapi juga dalam industri pertanian.

Dalam perjalanannya sebagai akademisi, ia memiliki sosok role model yang berperan penting dalam kariernya, yaitu Ketua Program Keahliannya, Ibu Vera.

Baginya, sosok Ibu Vera sangatlah berjasa dalam membimbingnya sejak awal, bahkan beliau juga merupakan seseorang yang memberikannya kepercayaan untuk menjadi seorang asisten dosen.

Baginya, peran Ibu Vera sebagai seorang mentor sangatlah penting dalam membentuk semangat dan dedikasi di dunia akademik hingga berhasil membuka jalannya di dunia perguruan tinggi.

Atas pengalaman dan dedikasinya, Firman terus berusaha menginspirasi mahasiswa-mahasiswanya di dunia akademik maupun industri makanan. Ia ingin menunjukkan bahwa dunia kuliner memiliki cakupan yang luas dan penuh peluang bagi siapa saja yang memiliki tekad dan kerja keras.

Melalui perannya sebagai akademisi, ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu Tata Boga di Indonesia, sekaligus membentuk generasi baru yang siap bersaing di industri kuliner yang kian berkembang pesat.

Selain berkontribusi dalam dunia akademik, Firman juga memiliki pengalaman dalam menjalankan bisnis kuliner. Ia berhasil mendirikan sebuah usaha katering sukses dan disukai banyak orang.

Melalui bisnis katering yang Firman Muhammad Basar jalani, dirinya tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola usaha makanan, tetapi juga memahami tantangan dan peluang yang ada dalam industri ini.

“Menjalankan bisnis kuliner memberikan banyak sekali pelajaran berharga, mulai dari bagaimana mengelola tim, menjaga kualitas produk, hingga menghadapi tantangan dalam pemasaran dan persaingan industri,” tuturnya.

Sebagai seseorang yang telah mengalami berbagai tantangan di dunia akademik dan di industri kuliner, ia juga memiliki pesan penting bagi para mahasiswanya di Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi.

Firman Muhammad Basar, menekankan pentingnya menjalani setiap proses dengan sungguh-sungguh dan mengikuti pembelajaran dangan disiplin. Firman juga mengingatkan bahwa menghadapi kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan.***

Tania Putri Awinda
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here