Bogordaily.net – Jadwal one way puncak hari ini Minggu 20 April 2024 bertepatan dengan libur panjang karena Wafat Yesus Kristus.
Artinya: libur panjang. Empat hari. Mulai Kamis sore, suasana akan berubah. Jalan raya berubah jadi lautan mobil. Dari Jakarta mengalir ke atas: ke Puncak.
Satlantas Polres Bogor sudah menyiapkan senjata pamungkasnya: jadwal one way Puncak. Plus: ganjil genap.
Plus: buka tutup jalur. Semua demi satu hal: mencegah Puncak jadi parkiran massal.
Ganjil Genap
Mobil dengan pelat nomor ganjil tak boleh naik ke Puncak jika tanggal genap. Begitu juga sebaliknya.
Sampai Minggu malam, 20 April 2025, sistem ini akan terus berjalan. Dari jam 6 pagi sampai malam. Hanya untuk kendaraan yang naik. Yang turun ke Jakarta? Silakan saja, bebas.
Pagi hari, sejak pukul 07.00 WIB. Polisi akan menutup semua akses turun dari Puncak. Hanya satu arah: naik. Jakarta ke Puncak. Sampai pukul 12.00 WIB.
Setelah itu? Arah dibalik. Dari jam 12.30 sampai 18.00 WIB, semua kendaraan harus turun. Naik? Tidak boleh. Bahkan, jika arus turun belum selesai, jam pulang bisa molor sampai malam.
Polisi bisa menerapkan one way dua kali. Pagi: naik. Sore: naik lagi. Ya, jika kondisi sudah sangat gawat.
Rute Alternatif: Jalan Tikus Andalan Lama
Mereka yang cerdik bisa lewat Bukit Pelangi. Keluar tol Sentul Selatan, masuk ke Babakan Madang, terus ke arah Megamendung.
Belok kanan di Simpang Gadog, tembus ke Pasar Cisarua lewat jalan desa.
Atau lewat Cilember. Atau Gadog bawah. Jalan-jalan sempit yang dulu hanya dilewati penduduk lokal, kini jadi harapan terakhir para wisatawan nekat.
Jadwal Bisa Berubah
Ini bukan jadwal mati. Polisi bisa mengubahnya sewaktu-waktu. Berdasar realita di lapangan.
Jadi jangan terlalu percaya jadwal. Percayalah pada feeling. Dan akun Instagram @satlantaspolresbogor.tmc.
Begitulah. Setiap libur panjang, kita mengulang kisah yang sama. Gunung, macet, dan perintah polisi. Judulnya boleh beda.
Tapi isinya selalu sama: manusia berbondong-bondong mencari udara segar. Lalu terjebak di dalam mobil ber-AC.***