Bogordaily.net – Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan kawasan Paledang dengan Stasiun Bogor kini menjadi sorotan publik. Jembatan yang seharusnya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pejalan kaki, kini justru menimbulkan kekhawatiran.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan masyarakat, atap JPO tersebut dilaporkan telah rusak parah, bahkan beberapa bagian sudah hilang sepenuhnya.
Akibatnya, para pengguna jembatan harus menanggung langsung teriknya matahari maupun derasnya hujan tanpa perlindungan sama sekali.
ADVERTISEMENT
Situasi ini membuat JPO tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya sebagai fasilitas umum yang layak.
ADVERTISEMENT
JPO ini merupakan jalur penting yang menghubungkan dua titik aktivitas padat: kawasan Paledang dan Stasiun Bogor.
Setiap hari, jembatan ini dilintasi oleh ratusan warga dan penumpang kereta yang berangkat maupun pulang dari aktivitas mereka.
Dalam kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras atau terik matahari, kondisi jembatan yang rusak tentu sangat menyulitkan bahkan membahayakan keselamatan masyarakat.
Banyak warga yang mengeluhkan kondisi ini karena harus menghadapi cuaca buruk ketika melintasi jembatan.
Selain tidak nyaman, kondisi ini juga meningkatkan risiko terpeleset, jatuh, ataupun mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu sering terpapar hujan atau panas.
Warga berharap agar pihak berwenang segera turun tangan untuk menangani persoalan ini.
Mereka meminta perhatian dari pemerintah daerah dan juga pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) agar segera memperbaiki JPO tersebut.
Perbaikan atap dan struktur jembatan dinilai sangat mendesak agar kenyamanan dan keselamatan masyarakat dapat kembali terjamin.
Keberadaan JPO ini sangat vital dalam mendukung mobilitas warga, khususnya mereka yang menggantungkan transportasi harian melalui Stasiun Bogor.***