Bogordaily.net – Septian Dwi Anggoro, S.Ak., M.Ak., Ak., lahir di Bekasi pada September 1996. Beliau merupakan sosok inspiratif yang telah menorehkan prestasi gemilang di dunia akuntansi dan keuangan. Perjalanan pendidikannya membuktikan dedikasi dan kegigihannya dalam meraih ilmu. Semangat belajarnya tercermin sejak beliau memulai pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi pada jurusan akuntansi.
Pada tahap awal pembelajarannya, minat beliau terhadap bidang yang dipelajari belum sepenuhnya tumbuh. Seiring waktu, muncul motivasi yang kuat untuk menunjukkan komitmen dalam memperbaiki capaian akademik.
Semangat tersebut mendorong beliau untuk meningkatkan upaya belajarnya secara konsisten, hingga akhirnya mampu memahami materi dengan lebih optimal. Peningkatan itu terus berlanjut sampai berhasil meraih nilai Ujian Nasional tertinggi di sekolahnya.
Setelah menamatkan pendidikan di SMK, beliau melanjutkan studinya di Program Diploma 3 Akuntansi Insitut Pertanian Bogor (IPB University) dan berhasil lulus dengan predikat Cumlaude.
Semangat belajarnya yang tinggi membawanya melanjutkan pendidikan ke jenjang Sarjana di Universitas Trisakti. Program S1 lanjutan tersebut berhasil diselesaikan dalam waktu singkat, yakni tiga semester dengan memaksimalkan SKS pada delapan mata kuliah di setiap semester.
Perjalanan akademiknya kemudian berlanjut ke jenjang Magister Akuntansi di universitas yang sama, dengan dukungan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi yang membantu kelancaran proses studi.
Selama menempuh pendidikan, sosok yang dikenal gigih tersebut aktif mengikuti berbagai sertifikasi profesi. Gelar S.Ak., M.Ak., dan Ak. kini telah melekat, mencerminkan komitmen dan pencapaian dalam bidang akademik dan profesi akuntansi.
Saat ini, tengah dalam proses memperoleh penyetaraan sertifikasi Associate Certified Public Accountant (ACPA) dan Associate Chartered Accountant (ACA). Dengan usaha yang konsisten, beliau berambisi untuk mendapatkan sertifikasi Certified Public Accountant (CPA) dan Chartered Accountant (CA) penuh yang akan semakin mengukuhkan keahliannya di bidang akuntansi.
Perjalanan karier profesionalnya dimulai sebelum prosesi wisuda dari IPB berlangsung. Hanya satu bulan menjelang kelulusan, tawaran kerja di PT Astra Agro Lestari Tbk. diterima dan dijalani selama hampir lima tahun.
Selama bekerja di Astra, beliau tidak hanya menjadi akuntan, tetapi juga memberikan dan menciptakan suatu produk inovasi untuk perusahaan. Salah satu pencapaiannya yang paling memuaskan adalah menciptakan sistem otomatisasi pelaporan keuangan menggunakan Visual Basic dan Excel yang dapat menarik data Enterprise Data Warehouse (EDW) server secara instan dan cepat.
Sistem ini berhasil diterapkan di 48 anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk., yang menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi pelaporan secara signifikan. Sebelum inovasi ini diterapkan, proses pengolahan data di Astra membutuhkan waktu hingga tiga hari.
Namun, berkat sistem yang beliau ciptakan, proses tersebut dapat diselesaikan hanya dalam waktu beberapa menit. Atas kontribusinya, beliau dianugerahi penghargaan Astra Agro Excellence Award (ALEXA). Sebuah pencapaian yang membanggakan, terlebih karena saat itu masa kerja baru memasuki tahun ketiga.
Setelah hampir lima tahun meniti karier dan berkontribusi nyata di sektor industri agribisnis, peluang baru datang dari regulator pemerintah pada industri jasa keuangan yang sangat berbeda dengan pengalaman sebelumnya yaitu di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melalui program talent scouting, pada posisi saat ini beliau dipercaya menjalankan peran sebagai Analis Junior di bidang Analisis Informasi dan Kerja Sama Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (PEPK).
Pengalaman di OJK memperluas pemahamannya terhadap dinamika sektor jasa keuangan di Indonesia, termasuk penanganan pengaduan konsumen dan masyarakat di sektor jasa keuangan. Keterlibatannya di OJK juga membuka kesempatan untuk membangun jejaring dengan berbagai industri dan pemangku kepentingan di sektor jasa.
Sampai saat ini, beliau masih aktif berkarir di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus berkontribusi dalam berbagai tugas dan program yang mendukung penguatan sektor keuangan.
Meskipun telah meraih banyak prestasi, dedikasi beliau tak berhenti pada pencapaian karier. Tokoh inspiratif ini memiliki pengalaman singkat dalam dunia pendidikan antara lain membagikan ilmunya kepada siswa dan mahasiswa melalui program mengajar.
Salah satunya yaitu mengajar di Institut Pertanian Bogor (IPB University), selain itu memiliki pengalaman mengajar di beberapa universitas lain seperti Universitas Maranatha Bandung, Universitas Katolik Santo Thomas di Medan, dan UPN Veteran Jakarta.
Beliau meyakini bahwa pencapaian yang diraih selama ini tidak terlepas dari peran para pendidik dan pembimbing yang telah lebih dahulu memberikan arahan serta motivasi dalam perjalanan hidupnya.
Atas dasar itulah, beliau merasa perlu untuk turut berkontribusi dalam dunia pendidikan. Melalui kegiatan mengajar dan mendampingi mahasiswa, beliau berupaya menyampaikan kembali nilai-nilai dan ilmu yang pernah diterima.
Perjalanan hidup dan pendidikan Septian Dwi Anggoro, diwarnai berbagai tantangan, salah satunya adalah bagaimana mengelola waktu di tengah tanggung jawab sebagai pekerja penuh waktu, mahasiswa, dan juga pengajar. Menjalani ketiga peran tersebut secara bersamaan bukanlah perkara yang mudah.
Namun, tokoh inspiratif ini selalu berpegang teguh pada prinsip bahwa jika seseorang sudah memilih jalan tertentu, maka ia harus bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari prinsip hidup yang telah ditanamkan sejak usia muda. Beliau percaya bahwa proses dan pembelajaran yang dilalui jauh lebih bernilai dibanding sekadar capaian sesaat.
Pendidikan karakter dari orang tuanya telah membentuk dirinya menjadi pribadi yang tidak mudah bergantung pada orang lain. Kemandirian dan tanggung jawab menjadi bekal utama dalam setiap langkah yang diambil.
Hingga saat ini, Septian Dwi Anggoro ini terus berupaya mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi tambahan. Di tengah kesibukannya, dirinya tetap aktif mengajar serta membagikan pengetahuan kepada mahasiswa.
Dari seluruh pencapaian yang telah diraih, harapan besarnya adalah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Terutama generasi muda, agar senantiasa berjuang meraih cita-cita. Baginya, makna kesuksesan tidak hanya terletak pada pencapaian pribadi, tetapi juga pada seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada orang lain.***
Sofwa Nurul Karimah, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB