Bogordaily.net – Petugas provider internet Fiber Media Indonesia (FMI) sebanyak 6 orang tersengat aliran listrik saat melakukan pemasangan tiang jaringan internet di Jalan Raya Pomad-Karadenan, Kampung Kaum Pandak, Kelurahan Karadenan, Cibinong.
Petugas FMI sebanyak 3 orang tewas di tempat dan 3 orang lainnya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan Rumah Sakit Islam Aysha, Kelurahan Karadenan, Cibinong. Petugas provider tersebut melakukan perbaikan sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Bhabinkamtibmas Karadenan Aipda Heru kepada wartawan, mengatakan bahwa saat dirinya patroli pada pukul 02.00 WIB, sempat melihat pekerja tersebut. Ia pun menyayangkan, bahwa pemasangan tiang Wifi dikerjakan pada dini atau subuh dan juga tanpa koordinasi dengan pengurus RT maupun RW setempat.
Dikonfirmasi ke Manager PLN ULP Bogor Timur, Qonia Isnasari, diketahui bahwa petugas provider internet tersebut sebelumnya tidak melakukan koordinasi dengan pihak PLN.
“Kami baru mendapat informasi tentang kejadian tersebut pukul 07.00 WIB dan petugas kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.” Ujarnya.
Menurut Qonia, petugas provider tersebut terkena tegangan saat pemasangan tiang internet/multimedia. Sekitar pukul 07.52 WIB, pihak PLN ULP Bogor Timur melakukan pengamanan tiang provider karena tiang yang sudah berdiri dekat dengan tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN dan kemudian provider membongkar tiang asset tersebut.
“Kami harap pihak external yang akan melakukan pekerjaan dekat dengan jaringan PLN dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN, agar bersama kita menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.” tegas Qonia. ***