Bogordaily.net – Lampu penyebrangan di kawasan strategis Kota Bogor, tepatnya di depan Balai Kota dan Kebun Raya, dilaporkan dalam kondisi mati.
Aduan ini disampaikan langsung oleh warga melalui media sosial dan segera mendapat perhatian dari Dinas Perhubungan Kota Bogor (Dishub Kota Bogor).
“Lampu penyebrangan depan Balaikota – Kebun Raya mati min, bahaya untuk yang mau nyebrang,” tulis seorang warga dalam aduan yang dibagikan melalui akun Instagram @bogordaily.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat, terutama karena area tersebut merupakan jalur padat kendaraan, terlebih di pagi dan sore hari saat jam sibuk.
Komentar warga pun langsung membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang mengeluhkan kondisi lampu penyebrangan yang tidak hanya mati, tapi juga kerap diabaikan oleh pengendara meskipun sedang menyala.
“Pagi-pagi mana pada ngebut banget. tadi juga ada yang keserempet,” ujar akun @emmamoo_20.
“Terutama siang & sore, lagi padat-padatnya, min,” sambung @milyfam8.
Kekhawatiran warga makin besar karena lokasi lampu tersebut sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kota Bogor.
“Segitu deket pusat pemerintahan, masih gak keurus juga, gimana yang lain,” tulis @reanggapradikta.
Namun, kabar baiknya, Dishub Kota Bogor langsung menanggapi keluhan masyarakat ini. Lewat kolom komentar, mereka memastikan bahwa perbaikan sedang dalam proses dan sementara ini dilakukan pengaturan secara manual oleh petugas di lapangan.
“Terima kasih banyak atas laporannya, untuk saat ini dilakukan pengaturan secara manual sambil menunggu perbaikan,” tulis akun resmi @dishubkotabogor.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, juga turut merespons cepat.
“Segera kita perbaiki.. makasih laporannya min @dishubkotabogor,” tulisnya melalui akun Instagram pribadinya @jenalmutaqin_17.
Di sisi lain, komentar warganet juga menyoroti perilaku pengguna jalan yang sering mengabaikan lampu penyebrangan, bahkan saat masih berfungsi.
“Payah, orang Bogor mah masih gak ngerti sama lampu merah penyebrangan. Waktu masih nyala juga motor pada nerobos. Jakarta yang semrawut aja warganya lebih ngerti,” kata @rrq_dien.
“Waktu masih nyala aja masih banyak yang nyebrang sembarangan,” timpal akun @rendi_renaldi04.
“Lah tuh ga berfungsi, rame pula,” tambah akun @rendy_noorsalim.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya fungsi infrastruktur lalu lintas seperti lampu penyebrangan dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, terutama pejalan kaki.
Respons cepat dari Dishub Kota Bogor pun mendapat apresiasi dari masyarakat, meski mereka tetap berharap agar perbaikan segera dilakukan demi keamanan bersama.***