Bogordaily.net – Panas matahari mulai menyengat ketika gerbang The Jungle Waterpark akhirnya terlihat di depan mata. Di balik pagar tinggi dan ornamen tropis yang menghiasi pintu masuknya, terdengar suara riuh anak-anak berlarian dan gemuruh air yang jatuh dari perosotan tinggi. Hari itu, suasana cukup ramai, tapi tidak sampai membuat area terasa sesak.
Sejak awal, tempat ini memang terdengar menarik. Selain karena namanya yang sudah cukup dikenal di Bogor, tiket masuknya juga masih cukup masuk akal. Harga normalnya saat ini:
• Weekday: Rp85.000
• Weekend & Hari Libur: Rp100.000
Namun, berbagai promo The Jungle Waterpark, tetap tersedia bagi pengunjung yang ingin berhemat. Ada diskon mahasiswa, potongan harga untuk pemegang KTP tertentu, hingga tiket gratis bagi mereka yang datang tepat di hari ulang tahun.
Setelah membeli tiket dan melewati pemeriksaan barang bawaan (makanan dari luar dilarang kecuali dalam bentuk tertentu), perjalanan menjelajahi taman air pun dimulai.
Bermain Air, Dari yang Santai Sampai yang Menantang
Begitu masuk, langsung disambut oleh Wave Pool, kolam ombak buatan yang menjadi salah satu daya tarik utama. Airnya tampak tenang di awal, tapi setiap beberapa menit sekali, ombak mulai menggulung, menciptakan sensasi seperti di pantai. Beberapa pengunjung berpegangan pada pelampung, sementara yang lain justru menikmati terombang-ambing tanpa bantuan apa pun.
Tak jauh dari situ, ada Lazy River, sungai buatan yang mengalir mengitari area waterpark. Wahana ini cocok bagi mereka yang ingin bersantai sambil mengapung di atas pelampung. Namun, satu hal yang perlu diperhatikan—pengunjung wajib menyewa ban jika ingin menikmati wahana ini. Harganya:
• Pelampung single: Rp25.000
• Pelampung double: Rp40.000
Bagi yang mencari sedikit tantangan, ada Tower Slide, perosotan tinggi yang menawarkan sensasi meluncur cepat sebelum tercebur ke dalam kolam. Wahana ini mendapat rekomendasi dari salah satu pengunjung, Faris, yang berbagi pengalamannya,
“Sebenernya trip kali ini tuh seru, cuman menurut gua yaitu wahananya kurang banyak. Kita tuh naik perosotan durasinya semenit tapi nunggunya bisa sampai 5 menit kalo weekend. Rekomendasi wahana dari gua itu Tower Slide,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Selain itu, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di Kiddy Pool, area bermain dengan seluncuran kecil dan ember raksasa yang tumpah setiap beberapa menit sekali. Ada juga wahana unik Fountain Futsal, sebuah lapangan futsal yang berada di tengah genangan air dangkal, membuat permainan terasa lebih menantang.
Fasilitas yang Harus Dipertimbangkan
Setelah puas bermain air, saatnya berganti pakaian. Namun, ada satu kendala yang sering jadi keluhan banyak pengunjung, yaitu sistem loker. Ada dua jenis loker yang bisa digunakan:
• Loker standar: Rp20.000, tapi hanya bisa dibuka sekali. Jika ada barang yang tertinggal di dalam, harus membayar lagi untuk membukanya.
• Loker premium: Rp200.000, bisa dibuka dan ditutup kapan saja, tapi harganya cukup mahal untuk ukuran tempat wisata seperti ini.
Selain loker, ada juga pilihan untuk menyewa gazebo/cabana sebagai tempat bersantai, dengan harga berkisar antara Rp150.000 hingga Rp250.000, tergantung lokasi dan ukuran.
Untuk makanan, ada food court di dalam area waterpark, dengan pilihan menu yang cukup beragam. Harga makanan cenderung lebih mahal dibandingkan di luar, tapi masih dalam batas wajar untuk ukuran tempat wisata.
Kesimpulan: Menyenangkan, Tapi Bukan Untuk Pencari Sensasi Ekstrem
The Jungle Waterpark menawarkan pengalaman yang cukup menyenangkan, terutama bagi mereka yang ingin menikmati rekreasi air tanpa terlalu banyak tantangan ekstrem. Suasana yang nyaman, harga tiket yang terjangkau, serta berbagai promo menarik menjadi daya tarik utama tempat ini.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum berkunjung, seperti sistem loker yang kurang fleksibel, wajibnya sewa pelampung, serta wahana yang lebih cocok untuk rekreasi keluarga dibanding pencari adrenalin. Selain itu, jumlah wahana yang terbatas dan antrean yang cukup lama saat akhir pekan bisa menjadi pertimbangan bagi mereka yang menginginkan pengalaman lebih intens.
Pada akhirnya, yang membuat tempat ini menarik bukan hanya wahana airnya, tetapi juga pengalaman menikmati waktu bersama keluarga atau teman dekat. Di bawah terik matahari dan gemuruh air yang jatuh dari seluncuran, ada cerita-cerita kecil yang akan selalu diingat—tawa yang pecah saat tersapu ombak, dorongan kecil sebelum meluncur dari perosotan, hingga momen-momen sederhana yang membuat hari itu terasa lebih istimewa.***
Andika R Hadiana Putra Mahasiswa Komunikasi Digital & Media Sekolah Vokasi IPB University