Friday, 18 April 2025
HomeBeritaMenjelajahi Yogyakarta: Petualangan Seru Bersama Keluarga

Menjelajahi Yogyakarta: Petualangan Seru Bersama Keluarga

Bogordaily.net – Malam itu, jalanan lengang saat kami sekeluarga berangkat dari Garut menuju Yogyakarta, menggunakan mobil pribadi. Perjalanan dimulai di tengah malam, suasana yang tenang membuat perjalanan terasa lebih nyaman. Ayah mengemudikan mobil dengan tenang, sementara ibu dan kakak laki-laki saya duduk santai menikmati perjalanan. Saya sendiri memilih mendengarkan musik sambil sesekali melihat pemandangan dari balik jendela. Momen itu menjadi petualangan seru bersama keluarga.

Lampu jalan berpendar lembut di kegelapan malam, menciptakan suasana yang syahdu. Sesekali kami berhenti di rest area untuk sekadar meregangkan badan atau membeli camilan. Meskipun perjalanan jauh, semangat kami untuk menjelajahi Yogyakarta membuat rasa lelah tak begitu terasa.

Setelah belasan jam di jalan, akhirnya kami tiba di Yogyakarta menjelang siang. Begitu sampai di hotel, kami langsung check-in dan beristirahat sejenak untuk memulihkan energi. Kamar hotel yang nyaman menjadi tempat sempurna untuk melepas penat setelah perjalanan panjang.

Namun, kami tidak ingin berdiam diri terlalu lama. Sore harinya, kami memulai petualangan dengan mengunjungi Jiwa Jawi, sebuah restoran dengan suasana khas pedesaan yang menenangkan.

Dikelilingi pepohonan rindang dan bangunan bergaya tradisional, tempat ini memberikan ketenangan tersendiri. Udara sejuk dan alunan musik gamelan membuat pengalaman makan di sini semakin berkesan.

 

Kami menikmati hidangan khas Jawa yang kaya akan rempah, menciptakan pengalaman kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga autentik. Setelah puas bersantap, kami kembali ke hotel untuk beristirahat dan bersiap menyambut hari penuh petualangan esoknya.

Keesokan paginya, kami memulai hari dengan berkunjung ke Gudeg Mbok Lindu, salah satu tempat makan legendaris di Yogyakarta. Antrean panjang tidak menyurutkan semangat kami, apalagi aroma gudeg yang menggoda semakin membuat kami tak sabar mencicipinya. Saat akhirnya mendapatkan seporsi gudeg lengkap dengan krecek, ayam opor, dan tahu bacem, rasanya benar-benar lezat.

Perpaduan rasa manis dan gurihnya pas, membuat pengalaman sarapan kali ini begitu berkesan. Setelah kenyang, perjalanan kami berlanjut menuju Pantai Watulawang, sebuah pantai yang masih cukup alami dan jauh dari keramaian kota.

Perjalanan menuju pantai memakan waktu sekitar satu jam. Begitu tiba, kami langsung disambut hamparan pasir putih yang berpadu dengan birunya laut. Tebing-tebing karang yang menjulang di beberapa sudut pantai menambah kesan eksotis tempat ini.

Angin sepoi-sepoi menambah kesegaran, membuat kami betah berlama-lama di sini. Kami menghabiskan waktu dengan berjalan di sepanjang pantai, bermain air, serta mengabadikan momen dengan berfoto di berbagai sudut menarik. Duduk di tepi pantai sambil menikmati deburan ombak menjadi pengalaman sederhana yang begitu menenangkan.

Dari pantai, kami melanjutkan perjalanan ke Obelix Sea View, sebuah restoran dengan panorama laut yang memukau. Karena tempat ini sedang ramai, perjalanan ke sana terasa cukup lama akibat kemacetan. Namun, begitu sampai, pemandangan dari atas bukit benar-benar sepadan dengan perjalanan yang kami tempuh.

Dari sini, kami bisa melihat ombak yang berkejaran di kejauhan, menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Suasana restoran yang nyaman dengan desain terbuka membuat angin laut berhembus sejuk. Kami menikmati makanan ringan sambil duduk santai, menyaksikan langit yang perlahan berubah warna menjelang senja.

Hari berikutnya, kami mencari pengalaman yang lebih menantang dengan bermain ATV di Oxygen Park Kaliurang. Trek di sini cukup ekstrim karena berada di sekitar kawasan Merapi, dengan jalur berbatu dan tanjakan yang menantang. Sensasi mengendarai ATV di medan yang tak biasa ini benar-benar menguji adrenalin.

Selama hampir dua jam, kami menaklukkan berbagai rintangan dengan penuh semangat. Rasanya seru sekaligus memacu nyali! Setelah puas bermain ATV, kami menyempatkan diri menikmati suasana sekitar sebelum melanjutkan perjalanan.

Menjelang sore, kami singgah di Tempo Gelato, sebuah tempat es krim yang sedang populer. Berbagai pilihan rasa es krim tersedia di sini, mulai dari yang klasik seperti cokelat dan vanila hingga rasa unik.

Es krim yang lembut dan menyegarkan ini menjadi pilihan tepat setelah seharian beraktivitas. Kami menikmati es krim sambil duduk santai di bangku kayu, mengamati keramaian pengunjung yang datang silih berganti.

Destinasi terakhir sebelum pulang dalam petualangan seru tersebut adalah Malioboro, ikon wisata Yogyakarta yang selalu ramai. Kami berjalan menyusuri trotoar yang dipenuhi oleh pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai oleh-oleh khas, mulai dari batik, kerajinan tangan, hingga makanan tradisional.

Hiruk-pikuk wisatawan, deretan becak, dan andong yang berlalu lalang menciptakan suasana khas yang tak pernah membosankan. Kami membeli beberapa buah tangan untuk keluarga di rumah sambil menikmati suasana Malioboro yang penuh kehidupan. Setelah puas berkeliling, kami akhirnya kembali ke mobil dan bersiap untuk perjalanan pulang menuju Garut.

Liburan kali ini bukan hanya sekadar perjalanan wisata, tetapi juga momen berharga yang mempererat kebersamaan keluarga. Dari menikmati kuliner khas hingga menjelajahi tempat-tempat menarik, setiap pengalaman menjadi petualangan seru yang meninggalkan kesan mendalam yang akan selalu kami kenang. Yogyakarta memang selalu punya cara untuk membuat siapa pun ingin kembali, dan perjalanan ini menjadi salah satu bukti betapa istimewanya kota ini di hati kami.***

Kaila Natania
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here