Monday, 7 April 2025
HomeBeritaMuhammad Ghaza Abyan: Perjalanan Seorang Komunikator Muda

Muhammad Ghaza Abyan: Perjalanan Seorang Komunikator Muda

Bogordaily.net – Muhammad Ghaza Abyan, atau yang akrab dipanggil Ghaza, adalah seorang mahasiswa yang tengah meniti karier di bidang komunikasi. Lahir dengan minat mendalam terhadap interaksi manusia, Ghaza kini menempuh pendidikan di Sekolah Vokasi IPB University, Jurusan Komunikasi Digital dan Media.

Saat ini, ia berada di semester enam dan sedang menjalani program magang di PT Haloka Group Indonesia, sebuah perusahaan konsultan komunikasi yang berfokus pada branding.

Selain kesibukannya sebagai mahasiswa dan intern, Ghaza juga aktif mengembangkan akun “Semua Berkomunikasi.” Akun ini membahas berbagai aspek komunikasi dalam tim dan organisasi, khususnya dalam konteks bisnis profesional.

Minatnya pada dunia komunikasi tidak datang begitu saja, melainkan merupakan hasil dari perjalanan panjang yang dimulai sejak masa sekolahnya.

Awal Perjalanan dalam Komunikasi
Ketertarikan Ghaza terhadap komunikasi bermula dari hasil tes psikologi saat ia masih di bangku SMA. Hasil tes tersebut merekomendasikannya untuk menekuni bidang komunikasi, marketing, dan bisnis. Atas dasar itu, ia memutuskan untuk masuk ke jurusan komunikasi di perguruan tinggi.

Namun, perjalanan Ghaza dalam menemukan minat spesifiknya tidaklah instan. Di awal perkuliahan, ia banyak bereksperimen dengan berbagai aspek komunikasi hingga akhirnya menemukan ketertarikannya pada komunikasi tim dan organisasi.

Ia merasa terinspirasi oleh bagaimana ide-ide sederhana dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang nyata melalui kolaborasi dalam tim.

Ghaza menyadari bahwa komunikasi bukan hanya tentang berbicara atau menyampaikan informasi, tetapi juga tentang bagaimana pesan tersebut dapat dipahami dan diterima oleh audiens.

Ia mulai meneliti berbagai strategi komunikasi, sistem, dan standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan dalam dunia profesional.

Tantangan dalam Komunikasi
Meskipun telah banyak belajar tentang komunikasi, Ghaza menyadari bahwa mengimplementasikan teori dalam kehidupan nyata bukanlah hal yang mudah.

Ia mengakui bahwa meskipun ia memberikan wawasan dan pengetahuan kepada orang lain tentang komunikasi yang efektif, ia sendiri masih menghadapi tantangan dalam menerapkannya.

Salah satu hambatan terbesar yang ia hadapi adalah memastikan bahwa komunikasi tidak hanya efektif dari segi penyampaian informasi, tetapi juga dalam membangun hubungan yang baik dengan orang lain.

Terkadang, meskipun pesan yang ia sampaikan jelas, ada aspek emosional yang tidak selalu tersampaikan dengan baik.

Selain itu, standar kerja tinggi yang ia tetapkan bagi dirinya sendiri terkadang membuat orang-orang di sekitarnya merasa sulit untuk bekerja sama dengannya.

Namun, ia menyadari bahwa dalam dunia profesional, memiliki standar yang tinggi bukanlah sesuatu yang buruk. Justru, hal ini membantunya untuk menemukan orang-orang yang sejalan dengan visi dan cara kerjanya.

Fokus pada PR Internal dan Koordinasi Komunikasi
Setelah melalui berbagai proses eksplorasi, Ghaza akhirnya memutuskan untuk fokus pada bidang Public Relations (PR), khususnya PR internal.

Baginya, PR internal memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kelancaran koordinasi dalam sebuah organisasi atau tim.

Ia mulai membagikan wawasan dan pandangannya melalui akun pribadinya, yang kemudian berkembang menjadi “Semua Berkomunikasi.” Namun, awalnya akun tersebut tidak langsung mendapatkan respons yang besar.

Selama dua tahun pertama, ia terus konsisten membagikan konten tanpa hasil yang signifikan.

Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk mengganti strategi dan membuat akun baru sebagai bagian dari tugas kuliahnya tentang personal branding.

Dengan menerapkan berbagai pelajaran yang telah ia pelajari, akun baru ini berkembang pesat dalam lima bulan pertama, mencapai 20.000 pengikut.

Membangun “Semua Berkomunikasi” sebagai Konsultan Komunikasi
Ghaza memiliki visi besar untuk “Semua Berkomunikasi.” Ia ingin menjadikannya sebagai perusahaan konsultan komunikasi profesional yang fokus pada komunikasi tim dan organisasi.

Ia merasa bahwa komunikasi adalah elemen yang sering diremehkan dalam organisasi, padahal memiliki peran krusial dalam menentukan keberhasilan suatu tim.

Ia terinspirasi oleh konsep bahwa komunikasi dalam organisasi layaknya aliran darah dalam tubuh manusia. Jika aliran ini terhambat, maka fungsi-fungsi lainnya juga akan terganggu.

Oleh karena itu, ia ingin membantu organisasi dan bisnis memahami serta mengoptimalkan strategi komunikasi mereka.

Prestasi dan Pengalaman Berharga
Dalam perjalanan kariernya, Ghaza telah meraih beberapa pencapaian yang membanggakan. Salah satunya adalah menjadi pembicara di TEDx, sebuah pengalaman yang ia nilai sangat berharga.

Menurutnya, kesempatan ini tidak datang dengan mudah. Ia harus membangun jaringan dan membuktikan kapasitasnya sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan tersebut.

Selain itu, ia juga terlibat dalam acara “Muda Bersuara,” sebuah event yang berhasil memecahkan rekor ORI (Original Rekor Indonesia) untuk pertunjukan angklung dengan jumlah lagu terbanyak.

Acara ini dihadiri oleh 768 peserta dan menjadi salah satu pengalaman yang semakin memperkaya pemahamannya tentang komunikasi dalam organisasi.

Rencana Masa Depan dan Filosofi Komunikasi
Ke depannya, Ghaza berencana untuk fokus pada magang dan mendalami lebih lanjut dunia komunikasi profesional. Setelah menyelesaikan magangnya, ia ingin mengembangkan “Semua Berkomunikasi” menjadi konsultan komunikasi yang dapat membantu usaha kecil dan menengah dalam meningkatkan efektivitas komunikasi mereka.

Baginya, komunikasi bukan sekadar alat untuk berbicara, tetapi juga strategi yang harus dipadukan dengan bidang lain, seperti teknologi dan bisnis. Ia percaya bahwa dengan mengombinasikan ilmu komunikasi dengan bidang lain, seseorang dapat menciptakan peluang yang lebih besar di masa depan.

Nasihat bagi Generasi Muda
Sebagai seseorang yang telah banyak belajar dan berproses di dunia komunikasi, Ghaza memiliki satu pesan penting bagi mereka yang ingin mendalami bidang ini: komunikasi bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan dan memahami.

Ia juga menekankan pentingnya menggunakan komunikasi dengan struktur yang jelas, seperti memperhatikan Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (SPOK) dalam setiap pesan yang disampaikan.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya nada dalam komunikasi. Menurut penelitian Albert Mehrabian, 55% makna dalam komunikasi dipengaruhi oleh nada suara. Oleh karena itu, memilih nada yang tepat dalam menyampaikan pesan adalah keterampilan yang harus terus dikembangkan.

Terakhir, ia mengingatkan bahwa komunikasi bukan hanya penting dalam dunia profesional, tetapi juga dalam kehidupan pribadi. Dengan memahami bagaimana cara berkomunikasi yang baik, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih harmonis dan efektif dengan orang-orang di sekitarnya.

Penutup
Perjalanan Muhammad Ghaza Abyan dalam dunia komunikasi adalah bukti bahwa konsistensi dan eksplorasi adalah kunci utama dalam menemukan passion. Dengan semangat belajar yang tinggi dan visi yang jelas, ia terus berkembang dan berusaha memberikan dampak positif dalam dunia komunikasi.

Masa depan “Semua Berkomunikasi” sebagai konsultan komunikasi tampaknya akan menjadi bagian penting dari perjalanan panjangnya dalam membangun dunia komunikasi yang lebih baik.***

Muhammad Raynafa Adzani
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media SV IPB

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here