Bogordaily.net – Musyawarah Kerja Cabang atau Mukercab BPC Gapensi (Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia Kabupaten Bogor yang diselenggarakan pada hari Rabu 30 April 2025 di BiglandOtel Sentul & Convention.
Adapun, kegiatan ini merupakan amanat dan kewajiban dari AD/ART GAPENSI yang wajib dilaksanakan minimal sekali dalam masa bakti kepengurusan, dan bertujuan untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan program kerja yang disusun oleh kepengurusan BPC GAPENSI Kabupaten Bogor masa bhakti 2021-2026.
Serta merumuskan rencana kedepan dalam melanjutkan program kerja sampai dengan akhir masa jabatan yaitu tahun 2026.
Ketua BPC Gapensi Kabupaten Bogor Hilal Firmansyah menjelaskan, program kerja BPC GAPENSI Kabupaten Bogor masa Bhakti 2021-2026 disusun berdasarkan dinamika dan tantangan yang terjadi pada usaha jasa konstruksi baik dalam aspek regulasi, teknologi, rantai pasok, permodalan dan lain lain.
Tentunya yang akan dan sedang dihadapi oleh pelaku usaha jasa konstruksi, sehingga BPC Gapensi Kabupaten Bogor memiliki kewajiban menyusun program kerja untuk membantu anggota agar dapat menghadapi tantangan serta dinamika yang terjadi pada usaha jasa konstruksi.
Adapun, dalam aspek regulasi, pasca terbitnya UU no 11 tahun 2020 tentang cipta kerja dan diikuti dengan PP No.5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, kami telah menyusun program- program kerja untuk dapat membantu anggota dalam pemenuhan persyaratan pengajuan Sertifikat Badan Usaha (SBU) diantaranya dengan membentuk Tempat Uji Kompetensi (TUK) dengan nama Krida Handal Gapensi Gatensi pada tanggal 11 Oktober 2022
“Tempat uji kompetensi pertama yang ada di Kabupaten Bogor, untuk membantu anggota mensertifikatkan tenaga kerja konstruksi nya dalam rangka pemenuhan persyaratan personil pada saat pengajuan SBU, dan saat ini kami telah melaksanakan sertifikasi lebih dari 500 orang tenaga kerja,” kata Hilal
Kemudian, dalam pelaksanaannya TUK BPC Gapensi Kabupaten Bogor juga melakukan kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Bogor dimana saat ini sudah ada 2 orang assessor berasal dari Pemda Kabupaten Bogor yang membantu kami dalam melaksanakan uji kompetensi tenaga kerja konstruksi, semoga kedepan kolaborasi ini dapat lebih ditingkatkan lagi.
Lebih lanjut, kata dia, kedepan tantangan yang dihadapi akan semakin berat , diantaranya pemenuhan persyaratan untuk perpanjangan SBU bagi anggota, dimana ada kewajiban bagi anggota untuk menyusun dokumen penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sebagai salah satu syarat perpanjangan SBU hal ini dirasa akan menimbulkan kesulitan bagi anggota.
“Karena begitu kompleks dan banyaknya aspek-aspek yang harus disusun dalam rangka pembuatan dokumen SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) tersebut ,namun saat ini alhamdulillah sudah ada program pendampingan yang digagas BPD GAPENSI jawa barat dalam rangka penyusunan dokumen SMAP,” jelasnya.
Sehingga, akan lebih memudahkan bagi anggota dalam penyusunannya, dan pada kesempatan ini saya atas nama anggota GAPENSI Kab bogor juga mengucapkan terima kasih pada BPD Gapensi jawa barat atas bimbingannya.
Untuk menjawab semua tantangan serta dinamika yang akan dihadapi, Ketua BPC Gapensi Kabupaten Bogor Hilal Firmansyah mengajak semua pihak dalam MUKERCAB IX GAPENSI Kabupaten Bogor untuk dapat memberikan masukan seluas-luasnya, agar MUKERCAB ini bisa merumuskan kembali langkah-langkah strategis yang nantinya akan dapat menjawab semua permasalahan dan tantangan yang ada.
Sekaligus dapat memberikan perubahan kearah yang lebih baik bagi organisasi GAPENSI Kabupaten Bogor.
“Saya berharap agar hasil MUKERCAB nantinya dapat diimplementasikan sesuai dengan apa yang diharapkan. dan untuk dapat melakukan hal tersebut GAPENSI tidak dapat melakukanya sendirian,” tuturnya.
“Kita harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat bidang jasa konstruksi, sehingga tujuan besar dari musyawarah ini dapat terealisasi,” sambung Hilal.
Di tempat yang sama Ketua BPD Gapensi Jawa Barat H. Tb. Nasrul Ibnu HR, menyampaikan apresiasinya dan kebanggannya untuk BPC Gapensi Kabupaten Bogor yang sukses menyelenggarakan Mukercab ke IX Gapensi Kabupaten Bogor hari ini.
“Gapensi merupakan organisasi tertua di Indonesia dalam bidang konstruksi, kedepan Gapensi harus lebih mempererat lagi kerjasama dengan pemerintahan, dan sungguh luar biasa Mukercab Gapensi Kabupaten Bogor hari ini. Saya ingin mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota Gapensi di Kabupaten Bogor untuk berperan aktif dalam pembangunan sebagai mitra Pemerintahan Kabupaten Bogor,” ungkap Nasrul.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Mukercab Gapensi ke IX Kabupaten Bogor H Sabri berharap momentum Mukercab kali ini menjadi energi baru bagi seluruh anggota BPC Gapensi Kabupaten Bogor untuk bisa saling berkoordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan semua pihak
Sebagai informasi, dalam acara Mukercab Gapensi Kabupaten Bogor dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ketua BPD Gapensi Jawa Barat, unsur Forkopimda, pimpinan skpd di lingkup pemerintah Kabupaten Bogor.
PJ Ketua Kadin Kabupaten Bogor Gustav Manurung, Kepala BJB Cabang Cibinong dan dihadiri oleh 150 Anggota Gapensi Kabupaten Bogor dari berbagai badan usaha jasa konstruksi dan seluruh perwakilan asosiasi – asosiasi jasa konstruksi.***
Albin Pandita