Monday, 21 April 2025
HomeTravellingPengalaman Seru ke Bandung: dari Kereta Ekonomis hingga Jelajah Kota Kembang

Pengalaman Seru ke Bandung: dari Kereta Ekonomis hingga Jelajah Kota Kembang

Bogordaily.net – Liburan ke Bandung kali ini terasa spesial karena saya memutuskan untuk mencoba perjalanan dengan kereta murah. Berangkat dari Bogor, saya menggunakan moda transportasi yang cukup unik: kombinasi KRL dan KA Lokal dengan tarif total hanya Rp16.000! Selain lebih hemat, perjalanan ini juga menawarkan pengalaman seru yang berbeda dari biasanya.
Saya memulai perjalanan dari Stasiun Bogor dengan menaiki KRL menuju Manggarai. Kereta cukup ramai pagi itu, tapi masih nyaman. Sesampainya di Manggarai, saya bergegas menuju peron bawah untuk transit ke KRL tujuan Cikarang.
Perjalanan kali  ini bisa dibilang cukup panjang, tetapi saya masih bisa menikmati suasana yang ada karena tidak dikejar deadline atau realita pekerjaan yang ada. Begitu tiba di Cikarang, saya menyempatkan diri untuk salat Jumat dahulu di sekitar stasiun sebelum melanjutkan perjalanan.
Siang itu, saya menaiki KA Lokal Walahar yang sudah saya pesan tiketnya satu hari sebelum keberangkatan saya melalui Aplikasi KAI Mobile dan akan membawa saya ke Stasiun Purwakarta.
Kereta ini sederhana, tidak ada opsi untuk memilih bangku ketika akan memesan tiket kereta ini, jadi anda bisa saja tidak mendapatkan bangku dan mengharuskan berdiri sepanjang perjalanan karena Kereta Api ini merupakan Kereta Api Lokal Commuter Line.
akan tetapi masih tergolong cukup nyaman untuk perjalanan singkat. Saya sendiri duduk di dekat jendela, menikmati pemandangan hijau dan perbukitan sepanjang jalan. Begitu tiba di Purwakarta, saya sempat berkeliling sebentar mencari makanan di sekitar stasiun sebelum kembali melanjutkan perjalanan dengan KA Lokal tujuan Stasiun Bandung.
Akhirnya, sekitar pukul 18.30, saya tiba di Bandung, dengan total perjalanan selama 6 jam. Udara sejuk dan hujan di malam itu langsung menyambut saya, membawa rasa nostalgia akan kota ini.
mengingat kondisi badan yang sudah lelah, saya memutuskan untuk beristirahat di salah satu hotel bintang 3 yang ada di Jalan Pasir Kaliki, untuk kembali melanjutkan perjalanan saya esok hari.
Pagi-pagi sekali, saya sudah bersiap untuk menjelajah Bandung. dan destinasi pertama saya pagi itu adalah Salah satu tempat sarapan legendaris di Bandung, yaitu Kupat Tahu Cihapit.
Setelah kenyang, saya kembali melanjutkan perjalanan dengan bertemu teman saya yang kebetulan berkuliah di Bandung, untuk kemudian kami mampir ke photobooth di Hallway Space untuk mengabadikan momen.
Bandung memang punya banyak tempat photobooth unik, jadi rasanya sayang kalau dilewatkan. Kemudian, kami lanjut berjalan-jalan di sekitar Kosambi dan mampir ke Playlist Record Store, salah satu tempat yang cocok bagi para pecinta musik, khususnya penggemar Piringan Hitam.
Destinasi berikutnya adalah Museum Geologi di Jl. Cisangkuy. Museum ini menawarkan banyak koleksi fosil, batuan, dan informasi tentang sejarah geologi Indonesia. Tiket masuknya hanya Rp5.000, dan ini adalah pengalaman pertama saya yang cukup berkesan, karena pertama kali masuk ke dalam museum ini.
Menjelang siang, hujan kembali turun membasahi jalanan kota bandung. saya memutuskan untuk kembali ke hotel sambil menunggu hujan berhenti. Setelah dirasa hujan sudah berhenti, saya kembali melanjutkan perjalanan ke Paskal Hypersquare. disana saya mencoba Es Krim Milk n Crumbs lalu mencicipi burger Recommended di Kota Bandung yaitu BBQ Mountain Boys.
Menjelang sore, saya bergeser ke Jl. Dipati Ukur untuk menikmati Bakmi Ayam 58 yang katanya legendaris. Rasanya memang enak, tidak heran tempat ini selalu ramai. dan malam harinya, kami menuju Kiara Artha Park, sebuah pengalaman seru.
Tempat ini sangat indah dengan lampu-lampu yang menghiasi taman, tak lupa saya dan teman saya berfoto di beberapa spot menarik sebelum akhirnya mengakhiri malam di di Jl. Braga. Suasana Braga di malam hari begitu hidup, dengan musik jalanan dan lampu-lampu jalan yang indah, memon itu menjadi pengalaman seru saat liburan.
Hari terakhir di Bandung dimulai dengan sarapan sebelum check-out dari hotel. Saya sempat Mencari sarapan di sekitaran Hotel sebelum akhirnya bergegas menuju Stasiun Bandung. Dengan perasaan berat hati karena harus kembali ke Realita pekerjaan, saya pun menaiki Kereta Tujuan Stasiun Pasar Senen selama 3 jam perjalanan untuk kembali pulang.
Perjalanan ini menjadi pengalaman yang menyenangkan dan penuh kenangan. Dari mencoba kereta murah, mencicipi kuliner khas, hingga mengeksplorasi berbagai tempat menarik di Bandung. Pastinya, saya ingin mengulang pengalaman ini di lain waktu dengan destinasi yang lebih banyak lagi.***
Fadlan Arrohman, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB
Stasiun KA Bandung, Sumber : (jalajahnusae.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here