Tuesday, 8 April 2025
HomeBeritaPerjuangan Shella Livia Yuniar Seorang Asisten Dosen dalam Meraih Impian

Perjuangan Shella Livia Yuniar Seorang Asisten Dosen dalam Meraih Impian

Bogordaily.net – Shella Livia Yuniar lahir di Sukabumi pada 6 Juni 2003. Ia merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mendukung pendidikan.

Sejak kecil, Shella sudah menunjukkan ketekunan dalam belajar. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 2 Sukamanah Cisaat, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Cisaat dan SMAN 4 Sukabumi. Selama masa sekolahnya, ia aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya paduan suara dan paskibra.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan studinya di IPB Sukabumi, memilih program D4 Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan. Keputusannya untuk masuk ke jurusan ini tidak lepas dari ketertarikannya pada bidang perikanan serta dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Selama menjalani perkuliahan, Shella dikenal sebagai mahasiswa yang rajin dan berprestasi. Ia berhasil meraih IPK yang cukup tinggi, yang semakin memotivasinya untuk terus belajar dan berkembang di bidang yang ia tekuni.

Perjalanan Akademik dan Tantangan yang Dihadapi
Meskipun berprestasi, perjalanan akademik Shella tidak selalu berjalan mulus. Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi terjadi pada semester enam, ketika ia menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Program PKL di jurusannya mengharuskan mahasiswa untuk berpindah ke tiga tempat berbeda, yang menuntut kemampuan beradaptasi yang tinggi. Salah satu pengalaman yang cukup berat bagi Shella adalah ketika ia harus menjalani PKL di Jawa Tengah.

Perbedaan bahasa dan budaya menjadi tantangan tersendiri, terutama karena beberapa orang di sekitarnya kurang terbiasa dengan bahasa Sunda yang ia gunakan. Namun, Shella Livia Yuniar, tidak menyerah dan berusaha beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Setelah menyelesaikan PKL, Shella memasuki tahap penelitian. Fase ini ternyata lebih menantang dibandingkan dengan sebelumnya. Salah satu kesulitan yang ia hadapi adalah mencari alat penelitian yang tidak tersedia di Sukabumi, sehingga ia harus mencarinya hingga ke Bandung.

Namun, kesulitan ini justru semakin menguatkan tekadnya untuk menyelesaikan studinya dengan baik. Ia menyadari bahwa perjuangannya sudah sejauh ini, sehingga menyerah bukanlah pilihan.

Perjalanan Menjadi Asisten Dosen
Di tengah kesibukannya menyelesaikan penelitian, Shella mendapatkan kesempatan untuk menjadi asisten dosen (asdos). Awalnya, ia ragu untuk mengambil peran ini karena khawatir tidak bisa membagi waktu antara penelitian dan tugas sebagai asisten dosen.

Namun, setelah dipilih dan diberikan kepercayaan oleh dosen, Shella memutuskan untuk mencoba. Keputusan ini membawanya pada pengalaman baru di dunia profesional. Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam membagi waktu, Shella mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan memperoleh pengalaman berharga dalam dunia akademik.

Shella memiliki impian besar untuk segera lulus dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Ia ingin mandiri secara finansial agar tidak membebani orang tua dan dapat membanggakan mereka.

Motivasi inilah yang terus mendorongnya untuk tetap semangat dalam menyelesaikan studinya.

Sebagai seseorang yang telah melalui berbagai rintangan dalam perjalanan akademiknya, Shella memiliki pesan untuk orang-orang yang sedang berjuang meraih impian mereka:

“Jangan pernah menyerah. Teruslah semangat, segimanapun kalian merasakan kesulitan dan keterpurukan. Jangan pernah merasa putus asa, karena orang-orang di sekitar kita juga membutuhkan kita. Jadi, tetaplah semangat dalam menjalani hari agar dapat menjadi motivasi dan dapat meraih impian yang kita inginkan.”

Kisah Shella Livia Yunia adalah bukti bahwa ketekunan, semangat, dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu seseorang melewati berbagai tantangan. Dengan usaha yang keras, ia terus berjuang untuk mencapai impiannya dan memberikan inspirasi bagi banyak orang.***

 

Anindya Dzakirah Kurnia
Mahasiswa 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here