Bogordaily.net – Di bawah hamparan langit biru yang membentang luas tak berujung, ombak bergulung menyapa serangkaian karang menciptakan harmoni. Pasir putihnya begitu lembut, seakan-akan kapas raksasa yang membentang di tepi pantai, mengundang siapa saja untuk menjejakkan kaki tanpa ragu ke Pantai Dodo Dewi.
Sementara itu, deretan pohon kelapa menjulang tinggi, melambai-lambai seolah menyambut setiap pengunjung yang datang. Di pesisir, sederetan karang menjadi rumah bagi biota laut yang berenang lincah di antara celah-celahnya. Semilir angin yang membidik kulit menghadirkan kesejukan di Pantai Dodo Dewi.
Perjalanan menuju Pantai Dodo Dewi membuat saya merasa seolah melangkah ke dunia lain yang penuh ketenangan dan keindahan. Dari kejauhan, suara ombak mulai terdengar, seperti bisikan alam yang mengundang saya untuk segera mendekat.
Semakin dekat, angin laut berhembus lembut dengan kesejukan yang tak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Begitu tiba, pemandangan yang tersaji di depan mata benar-benar menakjubkan.
Hamparan pasir putih membentang luas, begitu bersih hingga rasanya seperti belum pernah tersentuh. Saya berdiri sejenak, merasakan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Begitu kaki saya menyentuh pasir, rasa hangat langsung terasa, anehnya, angin yang berhembus justru membuat tubuh terasa segar. Airnya jernih, sehingga ikan-ikan kecil yang berenang di antara batu karang dapat terlihat.
Deretan pohon kelapa bergoyang pelan ditiup angin, seakan ikut menikmati kedamaian yang ada di sini. Jauh dari hiruk-pikuk kota, pantai ini terasa seperti tempat pelarian sempurna bagi siapa saja yang ingin benar-benar menikmati alam.
Pasir putih yang halus membuat saya ingin berjalan lebih jauh menyusuri pantai. Saya hanya duduk sebentar, menikmati pemandangan sekitar.
Saya berjalan perlahan menuju tepi air, membiarkan ombak kecil menyapu kaki saya dengan lembut. Sesekali, saya berhenti untuk mengamati kepiting kecil yang berlarian cepat, seolah tak ingin diganggu.
Tidak seperti Pantai Anyer yang lebih ramai, di sini saya bisa benar-benar merasa santai tanpa gangguan. Rasanya, pantai ini memberikan saya kesempatan untuk beristirahat dan menikmati waktu dengan alam tanpa terburu-buru.
Di kejauhan, saya melihat beberapa perahu yang melintas, menambah kesan kehidupan lokal yang sederhana namun harmonis dengan alam sekitar.
Pantai Dodo Dewi benar-benar memberi kesempatan untuk merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat wisata yang lebih ramai, membuat saya betah berlama-lama di sana, menikmati setiap detik dari suasana yang begitu menenangkan.
Saat matahari menenggelamkan dirinya, gerimis kecil mulai turun, menambah kesan syahdu di sekitar pantai.
Langit yang semula menampilkan langit biru cerah perlahan gelap seiring tenggelamnya matahari, sementara deburan ombak yang lembut semakin memperkuat kedamaian. Gerimis kecil yang menghampiri tidak mengubah suasana tenang yang ditawarkan.
Pantai Dodo Dewi menawarkan suasana yang jauh lebih tenang dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya di kawasan Banten. Di sini, saya bisa menikmati ketenangan tanpa gangguan, jauh dari hiruk-pikuk wisatawan. Meskipun begitu, saya juga melihat beberapa pengunjung lain yang datang untuk sekadar bermain air atau berfoto.
Pemandangan yang memukau memang membuat siapa saja ingin mengabadikan keindahan alam di sekitar. Ada yang tampak asyik berfoto di tepi pantai, sementara yang lain menikmati kesegaran air sambil menikmati kedamaian.
Pantai ini memang sangat cocok bagi siapa saja yang mencari tempat untuk melepas penat atau hanya menikmati waktu santai. S
uasana yang tenang namun tetap hidup menjadikan Pantai Dodo Dewi sebagai tempat yang sempurna untuk menenangkan pikiran atau sekadar menikmati keindahan alam.
Pantai Dodo Dewi memang menyajikan keindahan alam yang memukau. Namun, saya juga menyadari bahwa meskipun sebagian besar pantai ini terjaga kebersihannya, masih ada beberapa sampah yang tersisa di beberapa titik.
Meskipun jumlahnya tidak banyak, hal ini tetap mengganggu keindahan yang ada. Sampah-sampah kecil yang terbawa ombak atau dibuang sembarangan bisa mengancam ekosistem pantai dan kehidupan bawah laut yang ada.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan pantai ini. Usaha untuk membuang sampah pada tempatnya dapat memastikan Pantai Dodo Dewi tetap menjadi tempat yang indah dan terjaga.
Walaupun pantai pasir putih ini belum berkembang pesat seperti destinasi wisata besar lainnya, fasilitas yang ada cukup memadai untuk membuat pengunjung merasa nyaman.
Saya sendiri memilih untuk langsung pulang setelah menikmati keindahan pantai, tetapi bagi yang ingin lebih lama tenggelam dalam ketenangan pantai ini, ada beberapa penginapan yang hanya beberapa menit perjalanan.
Warung-warung makan sederhana yang ada menyajikan hidangan laut segar yang begitu lezat, meskipun jumlahnya terbatas. Fasilitas seperti toilet dan tempat parkir juga tersedia, meskipun agak terbatas.
Namun, karena pesona alamnya yang begitu memikat, segala keterbatasan fasilitas menjadi tak terasa, dan pengunjung bisa merasa seperti ditempatkan dalam sebuah dunia yang jauh dari keramaian.
Secara keseluruhan, Pantai Dodo Dewi adalah surga tersembunyi yang wajib dikunjungi oleh siapa saja yang mencari kedamaian.
Keindahan alamnya yang masih murni dengan suasana yang begitu tenang dan damai, menjadikannya tempat yang seolah-olah diciptakan untuk melupakan segala hiruk-pikuk kehidupan.
Pemandangan matahari terbenam hingga kejernihan air yang memukau tidak akan bisa ditemukan di tempat lain. Pantai Dodo Dewi adalah tempat yang bisa memberi ketenangan dan keindahan yang tak terlupakan, yang akan terus mengingatkan pada keajaiban alam.***
Fitria Rahma Cahyani, Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University