Bogordaily.net – Rezky Fauzan Ranajaya, sosok pelaku pembunuhan di Taman Cimanggu Bogor, akhirnya terungkap.
Bukan orang asing. Bukan perampok. Bukan pula penjahat bayaran. Tapi darah daging sendiri.
Minggu sore, di sebuah rumah tua di Kedungwaringin, Tanah Sareal, Bogor — maut datang dari orang yang tak disangka. EL, perempuan 59 tahun, ditemukan sudah tak bernyawa di ruang tengah.
Warga sekitar sudah lama merasa ada yang aneh. Gerak-gerik yang ganjil. Jam 11 malam, kadang lewat, Rezky Fauzan Ranajaya, sosok pelaku pembunuhan di Taman Cimanggu Bogor, sering terlihat duduk sendirian di pinggir warung.
Tidak berbicara. Tidak membeli apa-apa. Hanya diam, mematung, seperti menyimpan sesuatu di dalam dada.
“Dia suka nongkrong sendirian. Gak nyangka banget,” tulis seorang warga di Instagram. Tapi semua baru terasa masuk akal setelah kejadian itu.
Polisi bergerak cepat. Tanpa banyak drama, Rezky Rauzan Ranajaya ditangkap. Dan kasus ini pun membuktikan sekali lagi: bahwa musuh sejati kadang bukan datang dari luar rumah.
Kadang dari meja makan sendiri.
Rezky Rauzan Ranajaya, sosok pelaku pembunuhan di Taman Cimanggu, kini tinggal menunggu waktu.
Kampung kecil itu pun kembali menundukkan kepala — mengenang EL, perempuan ramah yang seharusnya tidak berakhir dengan luka di sekujur tubuh.***