Bogordaily.net – Sebuah rumah warga di wilayah Kampung Cukanggaleuh RT 02 RW 01, Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menjadi sorotan publik setelah kondisinya yang memprihatinkan viral di media sosial.
Rumah tersebut dilaporkan nyaris roboh dan hanya bertahan dengan penyangga seadanya, membuat banyak warga prihatin atas keselamatan penghuninya.
Dalam aduan yang disampaikan oleh salah satu warga, terlihat jelas bahwa rumah itu hanya mengandalkan beberapa tiang sebagai penopang atap.
Keadaannya sangat memprihatinkan dan dinilai tidak layak huni. Banyak warganet merasa iba melihat kondisi tersebut, apalagi menurut pengakuan warga, pemilik rumah tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Pas saya tanya, beliau tidak pernah mendapatkan bantuan RTLH ataupun BSP dari pemerintah,” tulis salah satu warga yang turut menyampaikan kondisi rumah tersebut melalui media sosial.
Video dokumentasi yang diunggah oleh warga bernama Zubir menunjukkan kondisi rumah yang sangat memerlukan perhatian segera.
Dalam video tersebut terlihat bagian atas rumah yang nyaris ambruk dan struktur bangunan yang tidak kokoh lagi untuk ditinggali.
Unggahan ini pun mendapat banyak respons dari masyarakat lainnya. Sejumlah komentar mempertanyakan kinerja RT, RW, dan perangkat desa setempat yang seharusnya menjadi ujung tombak dalam menyalurkan informasi serta bantuan sosial.
Banyak yang merasa bahwa sistem penyaluran bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) maupun bantuan sosial pangan (BSP) tidak tepat sasaran.
“RT/RW setempat ke mana? Harusnya sudah ajukan ini,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Sementara lainnya menyebut bahwa banyak bantuan justru jatuh ke tangan pihak yang rumahnya masih dalam kondisi baik, meninggalkan mereka yang benar-benar membutuhkan.
Ada pula komentar yang menyoroti dugaan tidak meratanya bantuan, bahkan menyebut bahwa dana bantuan seringkali hanya mengalir kepada kerabat atau orang-orang dekat perangkat desa.
Situasi seperti ini memperkuat keluhan warga tentang lemahnya pengawasan dan distribusi bantuan yang tidak tepat sasaran.
Meskipun beberapa warga meyakini bahwa perangkat desa sudah mengajukan permohonan bantuan, namun hingga saat ini belum ada realisasi atau tindak lanjut dari pihak terkait.
Warga berharap agar pemerintah, baik dari tingkat desa hingga kabupaten, segera mengambil langkah cepat untuk membantu perbaikan rumah tersebut demi keselamatan dan kenyamanan penghuninya.***