Bogordaily.net – Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim bersama Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil meresmikan pengoperasian BisKita Transpakuan Koridor I dan II pada Selasa, 8 April 2025.
Peresmian ini berlangsung di Halte Cidangiang, Kota Bogor, dan menjadi penanda komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam mengembalikan manfaat pajak rakyat melalui pelayanan transportasi publik yang terjangkau dan berkualitas.
“Ini adalah wujud nyata dari konsep uang rakyat kembali ke rakyat. Uang yang diperoleh dari pajak kita kembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan transportasi massal dengan tarif yang disubsidi,” ujar Dedie A Rachim.
Menurut Dedie, kehadiran BisKita Transpakuan di dua koridor ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat Kota Bogor.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkot telah mengajukan anggaran tambahan dalam Perubahan APBD 2025 dan anggaran murni tahun 2026 untuk mendukung keberlangsungan layanan ini.
Untuk operasional Koridor I dan II, disiapkan sebanyak 17 armada utama dan 2 armada cadangan.
Tarif tetap berada di angka Rp 4.000 atau sesuai dengan ketentuan subsidi yang berlaku. Masyarakat kini juga bisa menggunakan metode pembayaran digital melalui QRIS.
Adapun jam operasional BisKita di dua koridor tersebut dimulai sejak pukul 05.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya.
Sebagai informasi, untuk Koridor V dan VI masih dalam tahap kajian.
Berbeda dengan dua koridor sebelumnya, layanan di koridor ini akan bersifat non-subsidi, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk persiapan dan penetapan tarif resmi melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota.
“Pesan saya, walaupun non-subsidi, tarifnya harus tetap terjangkau. Tinggal nanti bagaimana efisiensi operasional, efektivitas penyelenggaraan BisKita di lapangan, dan tentunya harus tetap dibantu oleh Pemkot Bogor,” tegas Dedie.***
Ibnu Galansa