Friday, 16 May 2025
HomeNasionalBelum Usai Hebohnya Fantasi Sedarah, Kini Muncul Lagi Grup Facebook Suka Duka

Belum Usai Hebohnya Fantasi Sedarah, Kini Muncul Lagi Grup Facebook Suka Duka

Bogordaily.net – Setelah dihebohkan dengan kemunculan , kini muncul grup Facebook lainnya yakni ‘‘ yang sama-sama memuat konten-konten tidak pantas.

Grup ini menuai kecaman keras dari warganet karena dinilai serupa dengan kasus sebelumnya, yaitu grup ‘‘ yang dikenal menyebarkan konten menyimpang terkait hubungan keluarga kandung.

Kemunculan grup ini pun memperkuat keresahan publik tentang lemahnya pengawasan dan moderasi konten di platform media sosial, khususnya Facebook.

Konten Menyimpang di Grup Facebook ‘‘ Keberadaan grup ‘‘ dengan anggota mencapai lebih dari 41,9 ribu orang menjadi sorotan setelah salah satu pengguna akun @laviencapri mengunggah tangkapan layar percakapan dari grup tersebut.

Dalam percakapan itu, terdapat unggahan tidak senonoh dari akun Facebook bernama Rama Raka, yang membuat banyak warganet marah dan merasa jijik.

Reaksi Keras Netizen

Salah satu unggahan yang memicu kemarahan warganet adalah unggahan dari akun Facebook bernama Rama Raka yang menulis pada grup tersebut:

“Hubungan intim dengan ibu kandung itu dilarang, tetapi itu yang paling nikmat.”

Ucapan tersebut langsung menuai kecaman. Akun @Brainrot_anuela menanggapi dengan keras.

“Benci banget dari dulu sama orang yg kek ginian,apa mereka gak bisa nahan nafsu mereka kah? Bayangin,orang tua mereka yg sudah ngebesarin mereka dari bayi berharap jadi anak yg bener tapi karena kebanyakan nonton bok*p jadi tolol,najis g*blok gini. Ga banget deh.”

Banyak netizen mendesak pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah hukum terhadap grup ini. Beberapa dari mereka bahkan langsung melaporkan grup ‘‘ ke akun resmi @DivHumas_Polri dengan harapan agar kasus ini ditangani secara serius.

“@DivHumas_Polri Pak, tolong dong ditindak ini terkait FB. Pelecehan seksual begini,” tulis salah satu netizen.

Kemkomdigi Bertindak Tegas

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah mengambil langkah tegas dalam menanggapi munculnya grup kontroversial di media sosial Facebook ‘‘.

“Grup itu memuat konten fantasi dewasa anggota komunitas terhadap keluarga kandung, khususnya kepada anak di bawah umur,” ujar Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar.

Usai , Kemkomdigi langsung melakukan pemblokiran terhadap enam grup konten negatif tersebut.

“Kemkomdigi dengan sigap menindaklanjuti aduan masyarakat dan telah melakukan pemutusan akses terhadap enam grup Facebook,” katanya.

Selain melakukan pemblokiran konten negatif, Kemkomdigi juga melakukan koordinasi dengan Platform Meta sebagai induk Facebook atas penyebaran paham yang bertentangan dengan norma tersebut.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Meta untuk melakukan pemblokiran atas grup komunitas tersebut,” ujarnya. ***

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here