Bogordaily.net – Bupati Bogor Rudy Susmanto secara resmi melantik Ketua dan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Bogor periode 2025-2030. Acara pelantikan ini berlangsung meriah di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor pada Kamis, 15 Mei 2025.
Pada kesempatan tersebut, Rudy Susmanto menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap dedikasi serta semangat pemuda Kabupaten Bogor dalam mendukung pembangunan daerah.
Ia mengungkapkan bahwa peran pemuda sangatlah penting, terutama melalui organisasi Karang Taruna yang sudah lama dikenal sebagai wadah sosial dan kepemudaan yang aktif dalam menggerakkan berbagai kegiatan positif.
“Mudah-mudahan, saya yakin bahwa Bapak, Ibu yang hadir di ruangan ini adalah para tokoh besar, para pemuda-pemudi hebat Kabupaten Bogor yang memiliki satu tujuan, membangun bangsa dan daerah ini bersama-sama,” kata Rudy.
Rudy juga mengucapkan selamat kepada Ketua Karang Taruna yang baru dilantik, Heri Gunawan, beserta seluruh pengurus yang akan mengemban tugas hingga tahun 2030.
Ia juga memberikan apresiasi kepada pengurus sebelumnya yang dipimpin oleh Irfan Darajat atas dedikasi dan kontribusi selama lima tahun terakhir.
Visi Misi dan 8 Asta Cita
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor, Heri Gunawan, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya memiliki tanggung jawab besar dalam menyelesaikan persoalan sosial di tengah masyarakat.
Ia memaparkan bahwa Karang Taruna akan mengusung visi misi yang terangkum dalam 8 Asta Cita Karang Taruna Kabupaten Bogor.
“Pertama yakni menjadikan Karang Taruna sebagai rumah besar pemuda dan memberikan stimulus bagi para pengurus Karang Taruna di Kecamatan,” ujar Heri
Asta Cita pertama adalah menjadikan Karang Taruna sebagai rumah besar pemuda yang memberikan stimulus kepada seluruh pengurus hingga tingkat kecamatan.
Kedua, melakukan pelatihan kompetensi secara rutin serta mendirikan Karang Taruna Institute sebagai pusat penelitian dan pengembangan ilmu kepemudaan.
Ketiga, memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital melalui pelatihan jurnalistik dan pengelolaan media. Keempat, berperan aktif dalam isu-isu kemanusiaan, HAM, serta perlindungan perempuan dan anak dengan membentuk LBH Karang Taruna.
Selain itu, Asta Cita kelima adalah mengurangi masalah lingkungan dengan pengelolaan sampah melalui TPS3R. Keenam, memaksimalkan lahan tidak terpakai sebagai pusat ketahanan pangan komunitas.
Asta Cita ketujuh, meningkatkan keshalehan sosial melalui kegiatan sosial dan keagamaan.
“Asta Cita ketujuh, mewujudkan kader Karang Taruna yang unggul dalam keshalehan sosial dalam bidang agama dengan cara memelihara yatim, fakir miskin, serta masyarakat yang membutuhkan lainnya. Di Asta Cita ketujuh ini, kita juga akan menggelar even kebudayaan untuk pelestarian budaya Bogor,” ujar Heri.
Terakhir, kedelapan, mengembangkan potensi wisata dan ekonomi produktif melalui pembinaan UMKM serta distribusi kader ke birokrasi pemerintahan.
“Tentu pendistribusian kader ini harus berlandaskan kapasitas dan kualitas. Sehingga, Karang Taruna Kabupaten Bogor benar-benar mendistribusikan kader yang bisa memberi dampak signifikan bagi pemerintah,” tuturnya.
(Albin Pandita)