Bogordaily.net – Bus pariwisata yang membawa rombongan warga asal Citeureup terguling saat hendak berwisata di Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Minggu 11 Mei 2025.
Dalam kecelakaan tersebut membuat sebanyak 8 orang warga asal Kecamatan Citeureup dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka ringan.
Camat Citeureup Eddy Suwito membenarkan peristiwa tersebut, berdasarkan informasi dari warga, bus tersebut hendak menuju lokasi rekreasi di daerah Menes Banten.
Namun, pada saat di perjalanan bus kehilangan kendali dan menyenggol satu unit sepeda motor hingga sempat terjadi kejar kejaran. Sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kronologisnya, dua rombongan bus itu satu bisnya yang mengalami kecelakaan info dari warga itu kalau tidak salah nyenggol motor dan si motor ini mungkin tidak terima terus mengejar bis nya,” kata Eddy Suwito kepada wartawan, Senin 12 Mei 2025.
“Akhirnya kejar kejaran, karena supir bis nya juga gimana lah atau gimana dengan medan yang ada, Y terjadi lah kecelakaan seperti itu,” tambahnya.
Adapun, berdasarkan klasifikasi dari warga sekitar yang terluka, korban luka ada sebanyak 8 orang asal Citeureup, dan bukan 60 orang seperti yang diberitakan di media sosial (medsos).
“8 orang langsung ditangani oleh puskesmas di Menes kemudian bus yang satu balik lagi udah duluan dan pihak po bertanggung jawab mengganti bus yang kecelakaan,” jelasnya.
Lebih lanjut, saat ini kondisi warga yang mengalami luka telah dilakukan penanganan dan sudah membaik. Kemudian, saat ini para warga tersebut telah kembali ke Desa Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Yang luka ringan sudah diobati alhamdulillah semua warga yang mengalami kecelakaan sudah kembali tadi pagi jam 6 dan tidak kekurangan apapun setelah dapat bis pengganti dari po,” ujar Eddy.
“Kembali ke Puspanegara semua termasuk yang luka ringan,” sambungnya.***
Albin Pandita