Bogordaily.net – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI akan segera menyalurkan saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua, yang dijadwalkan cair pada bulan Mei hingga Juni 2025.
Informasi ini disampaikan oleh sejumlah sumber terpercaya, termasuk narator kanal YouTube Info Bansos, yang mengonfirmasi bahwa Kemensos bersama instansi terkait tengah mempersiapkan proses penyaluran bansos PKH dan BPNT 2025 secara lebih tertata dan transparan.
Status penyaluran pun bisa dicek secara online menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk) melalui link cekbansos.kemensos.go.id
Untuk memastikan bansos tersalurkan secara tepat sasaran, pemerintah kini menggunakan sistem basis data terbaru, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
DTSEN adalah sistem integrasi data lintas kementerian yang menjadi landasan utama penentuan penerima bantuan sosial mulai tahun ini.
Seluruh data hasil survei lapangan atau ground checking telah dikumpulkan dan direkap oleh Kemensos.
Selanjutnya, data ini dikirimkan ke Badan Pusat Statistik (BPS) guna dilakukan verifikasi, validasi, serta proses pemeringkatan calon penerima bansos. Proses ini diperkirakan selesai akhir April 2025, agar bantuan bisa segera dicairkan mulai awal Mei.
Penyaluran Serentak Mulai Mei 2025
Setelah semua data final, Kementerian Sosial akan melakukan proses validasi rekening penerima manfaat. Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah memiliki rekening aktif (Bank Himbara seperti BRI, BNI, Mandiri), pencairan akan langsung ditransfer.
Sedangkan bagi yang belum memiliki rekening, akan dibantu pembuatan rekening baru atau akan disalurkan melalui kantor pos terdekat.
“Proses pencairan memang memerlukan waktu, karena harus melewati sejumlah tahapan administrasi dan validasi,” kata narator Info Bansos dalam video terbarunya. Namun ia memastikan bahwa target penyaluran serentak tetap diupayakan pada bulan Mei 2025.
Besaran Bantuan PKH dan BPNT Tahap 2 Tahun 2025
Berdasarkan informasi yang beredar, berikut adalah perkiraan nilai bantuan tahap 2 tahun 2025:
- BPNT: sebesar Rp600.000 per keluarga penerima manfaat. Dana ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan pokok seperti beras, telur, dan lainnya.
- PKH: besaran bantuan bervariasi tergantung kategori yang diterima, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, hingga penyandang disabilitas.
Nominal bantuan PKH biasanya akan menyesuaikan dengan jumlah dan kategori anggota keluarga penerima, serta dapat berbeda-beda antar wilayah.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT 2025 Secara Online
Bagi masyarakat yang ingin mengecek apakah dirinya termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial PKH atau BPNT tahap 2, berikut dua cara praktis yang bisa dilakukan:
1. Melalui Aplikasi Resmi ‘Cek Bansos‘
Kementerian Sosial menyediakan aplikasi resmi untuk pengecekan bantuan yang bisa diunduh di Play Store. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Unduh aplikasi ‘Cek Bansos Kemensos RI’ dari Play Store.
- Daftarkan akun dengan data e-KTP (NIK, nama lengkap, dan alamat).
- Login ke dalam aplikasi.
- Pilih program bantuan (PKH atau BPNT) yang ingin dicek.
- Aplikasi akan menampilkan status penerimaan dan jadwal pencairan bansos.
2. Melalui Website Resmi cekbansos.kemensos.go.id
Jika Anda tidak memiliki aplikasi, Anda juga bisa mengecek secara manual lewat situs web resmi:
- Kunjungi laman: https://cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih wilayah domisili sesuai KTP: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama lengkap penerima sesuai KTP.
- Ketik kode verifikasi yang muncul.
- Klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasil.
Jika nama Anda muncul di sistem, artinya Anda masuk dalam daftar penerima bansos tahap 2 tahun ini.
DISCLAIMER: Penggunaan kata Anda dalam judul hanya dituju bagi masyarakat penerima bantuan yang telah terdata pemerintah. Selain itu, penulisan saldo dana, tidak tertuju pada aplikasi seperti DANA atau OVO.