Bogordaily.net – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor akan menyelenggarakan kegiatan Gebyar Administrasi Kependudukan (Adminduk) pada Selasa, 27 Mei 2025.
Acara ini akan dipusatkan di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, dan diharapkan menjadi momen strategis untuk mempercepat pelayanan dokumen administrasi bagi warga.
Menurut Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Hadijana, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan jemput bola kepada masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Kabupaten Bogor memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, sah, dan mudah diakses,” ujar Hadijana saat dikonfirmasi pada Jumat, 23 Mei 2025.
Gebyar Adminduk 2025
Gebyar Adminduk 2025 akan menghadirkan berbagai layanan kependudukan dalam satu tempat. Masyarakat bisa mengurus dan mencetak dokumen seperti akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) dengan fitur barcode, KTP elektronik (e-KTP), hingga akta kematian.
“Layanan ini tidak hanya menyasar warga yang berada di pusat kota, tapi juga masyarakat di kecamatan-kecamatan yang sebelumnya sulit menjangkau kantor Disdukcapil,” tambah Hadijana.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik yang terus dikembangkan oleh Pemkab Bogor melalui Disdukcapil.
Dengan menggunakan sistem jemput bola dan pelayanan langsung, pemerintah berharap tak ada lagi masyarakat yang tidak memiliki dokumen resmi atau mengalami kesulitan dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Sebelum acara puncak berlangsung, Disdukcapil telah melakukan serangkaian kegiatan pra-event, salah satunya di Kecamatan Citeureup. Di sana, tim pelayanan keliling diturunkan untuk langsung memberikan layanan dokumen kepada masyarakat setempat.
“Di Citeureup saja, sejak pagi sudah lebih dari 200 layanan dokumen kependudukan yang berhasil difasilitasi. Antusiasme warga luar biasa tinggi,” ungkap Hadijana.
Ia pun menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dan menjangkau berbagai wilayah lainnya di Kabupaten Bogor.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat target nasional terkait pemenuhan data administrasi penduduk, sekaligus mendukung validitas data kependudukan dalam sistem pemerintahan dan pelayanan publik.
Bagi warga yang ingin memanfaatkan kesempatan ini, Disdukcapil mengimbau agar membawa dokumen pendukung yang diperlukan seperti fotokopi kartu keluarga, surat keterangan kelahiran, atau dokumen kematian dari rumah sakit bagi yang mengurus akta kematian.
(Albin Pandita)