Bogordaily.net – Varises, atau insufisiensi vena kronis, merupakan kondisi medis yang umum terjadi dan dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Di Indonesia, sekitar 25 hingga 33 persen wanita dan 10 hingga 20 persen pria mengalami varises pada tungkai bawah.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Bedah – Konsultan Bedah Vaskuler dan Endovaskuler RS Murni Teguh Ciledug, dr. Embong Wicaksono Sp.B, Subsp BVE(K) menjelaskan bahwa gejala yang muncul dapat berupa rasa berat, nyeri, pegal, kram, pembengkakan, hingga vena yang menonjol di permukaan kulit. Jika tidak ditangani dengan tepat, varises dapat berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius berupa ulkus (luka borok) yang sulit untuk sembuh
“Umumnya, varises itu disebabkan oleh kebiasaan diam berdiri_ duduk yang terlalu lama, duduk sering menyilang. Selain itu, faktor pakaian yang kita kenakan juga berpengaruh, seperti pakaian yang terlalu ketat di sekitar paha, atau kebiasaan memakai hak tinggi,” jelas dr. Embong Wicaksono.
ADVERTISEMENT
“Berat badan yang berlebih, usia tua, keturunan juga merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan varises,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dokter Embong juga menjelaskan bahwa Umum nya skreening varises dapat dilakukan dengan metode yang sederhana, yaitu USG.
Kemudian untuk tindakan yang disarankan untuk penanganan varises, adalah dengan pembedahan, atau dengan metode minimal invasif.
Untuk pembedahan, teknik yang umum digunakan antara lain ligasi, stripping, phlebektomy sementara prosedur minimal invasif seperti thermal atau non thermal ablasi.
Dokter Spesialis Bedah – Konsultan Bedah Vaskuler dan Endovaskuler, dr. Embong Wicaksono Sp.B, Subsp BVE(K) berpraktik di RS Murni Teguh Ciledug pada hari Senin dari jam 13:00 – 15:00, Selasa dari jam 08:00 – 10:00 dan Kamis dari jam 16:00 – 18:00.***