Bogordaily.net – Dewa Sektia Diraja selaku Duta GenRe Kabupaten Bogor 2024, menggelar program edukatif bertajuk Kuatkan Remaja Cegah Stunting (KUJANG), upaya meningkatkan kesadaran pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan ini berlangsung di TK Ar-Riyadl Arief, Kecamatan Citeureup, dan mengusung tema unik yaitu GenRe Berbagi Olahan Daun Kelor (GENGI ALUR).
Melalui pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, program ini menjadi salah satu langkah nyata keterlibatan remaja dalam pembangunan kesehatan generasi masa depan.
Dewa, bersama para relawan remaja, hadir dengan semangat ikon “Raja Air (Bersama Generasi Berencana Atasi Isu Remaja)” yang terus dikampanyekan untuk membangun kesadaran dan kepedulian anak-anak terhadap pentingnya gizi.
Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah pembagian sushi daun kelor, makanan sehat berbahan dasar daun kelor yang dikemas dalam bentuk yang menarik dan ramah anak.
“Kami percaya bahwa edukasi gizi tidak harus kaku. Justru melalui permainan dan makanan yang menarik, pesan tentang pentingnya mencegah stunting bisa lebih melekat di ingatan anak-anak,” ujar Dewa Sektia Diraja.
Selain kaya akan zat besi, kalsium, dan vitamin A, makanan ini juga menjadi simbol bahwa edukasi gizi bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima oleh anak-anak.
Tak hanya itu, anak-anak juga diajak terlibat dalam berbagai permainan edukatif yang melatih motorik, kreativitas, dan kerja sama tim.
Lagu interaktif dan aktivitas kelompok turut memeriahkan suasana, menjadikan proses belajar terasa seperti bermain.
Program KUJANG tidak hanya menjadi kegiatan edukatif biasa, tetapi juga wadah bagi para remaja untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan masyarakat.
Kolaborasi antara Duta GenRe dan pihak sekolah mendapatkan sambutan hangat dan dukungan penuh dari jajaran pendidik.
Dengan penuh harapan, kegiatan seperti ini dapat terus digulirkan di berbagai wilayah lain, sehingga pesan penting tentang gizi, kesehatan, dan pencegahan stunting dapat tersebar luas dan membekas sejak usia dini.
Semangat Raja Air yang dibawa oleh Dewa Sektia Diraja menjadi bukti bahwa remaja masa kini mampu menjadi agen perubahan positif demi mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 sebuah generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Duta GenRe dan para remaja. Kolaborasi seperti ini menunjukkan bahwa pendidikan gizi bisa dilakukan secara inklusif dan menyenangkan. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menyentuh lebih banyak anak-anak,” ungkap beliau.***