Bogordaily.net– Senin, 26 Mei 2025, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengadakan kegiatan yaitu Seminar Nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, kegiatan Seminar ini dilangsungkan di auditorium gedung C Institut Ummul Quro Al Islami Bogor (IUQI BOGOR).
Seminar Nasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Ummul Quro Al Islami Bogor mengusung tema “Peran Wakaf Produktif dalam Mengembangkan Jiwa Entrepreneur dan Strategi Ekspor Impor di Era Digital”.
Adapun tujuan Kegiatan seminar Nasional ini untuk memberikan wawasan dan inspirasi kepada mahasiswa, dosen, mengenai pentingnya pengelolaan wakaf secara produktif sebagai pendorong jiwa kewirausahaan serta pemahaman terhadap strategi ekspor-impor di tengah era digital.
Seminar ini dihadiri oleh para narasumber yang kompeten di bidang kewirausahaan, wakaf, dan perdagangan internasional. Adapun peserta seminar terdiri dari mahasiswa, dosen, akademisi, pelaku usaha, serta undangan umum lainnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Institut Ummul Quro Al Islami Bogor Dr. H. Saiful Falah, M.Pd.I dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para narasumber, sesi diskusi, serta tanya jawab interaktif.
Adapun Seminar berlangsung dengan tertib, lancar, dan mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta.
M.alfi alhubufillah, S.E,Sy.,M.M selaku kaprodi sekaligus ketua pelaksana dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa Seminar ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik ekonomi Islam, serta mendukung penguatan jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa dan generasi muda, terutama melalui optimalisasi wakaf dan potensi digitalisasi perdagangan global.
Dekan FEBI IUQI Bogor, Dr.c Jamaluddin MEI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa entrepreneurship merupakan kebutuhan diera digital bagi mahasiswa Febi, setidaknya mahasiswa harus memiliki 4 kemampuan interpersonal skill, pertama kreatif dan inovatif, kedua mampu beradaptasi ketiga mampu kolaboratif dan keempat mampu memperhatikan kondisi lingkungan. ***