Thursday, 29 May 2025
HomeBeritaJob Fair Bekasi Diserbu 25 Ribu Pencari Kerja, Puluhan Pingsan!

Job Fair Bekasi Diserbu 25 Ribu Pencari Kerja, Puluhan Pingsan!

Bogordaily.net – Pemandangan luar biasa terjadi di sebuah job fair yang digelar di salah satu universitas di kawasan industri Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Alih-alih jadi solusi pengangguran, ajang bursa kerja itu malah berubah menjadi lautan manusia.

Ribuan pencari kerja dari berbagai daerah memadati lokasi hingga menyebabkan kepadatan ekstrem, bahkan sejumlah peserta dilaporkan pingsan karena kelelahan dan sesak napas.

Menurut data dari pihak kepolisian, jumlah pengunjung yang hadir di lokasi job fair pada Selasa, 27 Mei 2025, menembus angka 25.000 orang.

Sementara itu, kuota lowongan kerja yang tersedia hanya sekitar 3.000 posisi dari berbagai perusahaan di wilayah Bekasi. Ketimpangan yang sangat besar ini pun memicu penumpukan massa sejak pagi hari.

Banyak yang Pingsan, Polisi Turun Tangan

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa, mengonfirmasi bahwa kondisi sempat memanas di pagi hari. Bahkan beberapa peserta dilaporkan jatuh pingsan karena berdesakan dan kepanasan.

“Iya, membeludak, tapi secara umum tertangani. Pagi sempat ada kepadatan, tapi secara umum tertangani dengan baik,” ujarnya.

“Dari informasi, memang ada beberapa orang yang pingsan. Tadi kalau penyampaian Pak Bupati, ada 25 ribu lebih (pelamar datang),” tambahnya.

Untuk mengendalikan situasi, Polres Metro Bekasi bersama instansi gabungan menurunkan lebih dari 300 personel yang terdiri dari polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, Dinkes, hingga petugas keamanan kawasan Jababeka.

“Kalau pengamanan kita melibatkan 311 personel gabungan. Kondisi saat ini sudah kondusif. Arus lalu lintas juga sudah mencair,” kata Mustofa menambahkan.

3.000 Lowongan, 25.000 Pelamar

Data yang diperoleh dari panitia menyebutkan bahwa lowongan yang tersedia hanya sekitar 3.000 posisi kerja, sementara pelamar membludak mencapai 25 ribu orang.

Dengan kata lain, hanya sekitar 1 dari 8 orang yang mungkin mendapat peluang kerja dari acara ini.

Kondisi ini menunjukkan realita yang sedang dihadapi masyarakat, khususnya para lulusan baru dan pengangguran di wilayah industri seperti Bekasi dan sekitarnya.

Kendati antusiasme pencari kerja sangat tinggi, acara ini menjadi pengingat penting bagi penyelenggara agar lebih memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan.

Ketidakseimbangan antara kapasitas lokasi, jumlah lowongan, dan perkiraan pengunjung dapat menyebabkan kekacauan seperti yang terjadi kali ini.

Perlu ada evaluasi menyeluruh, mulai dari sistem registrasi, pembatasan jumlah pengunjung per hari, hingga penambahan fasilitas kesehatan dan pengamanan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here