Bogordaily.net – Kebakaran hebat melanda kawasan hutan di Israel bagian tengah, tepatnya di wilayah Perbukitan Yerusalem, pada akhir April waktu setempat.
Pemerintah Israel pun terpaksa mengumumkan keadaan darurat nasional dan meminta bantuan internasional untuk memadamkan api yang terus meluas.
Kondisi cuaca yang kering dan berangin memperparah penyebaran kobaran api, membuat situasi semakin sulit dikendalikan.
Beberapa komunitas yang berada di sekitar Yerusalem terpaksa dievakuasi secara massal, termasuk kota Neve Shalom, Mevo Horon, dan Eshtaol.
Salah satu video dramatis yang beredar menunjukkan api membakar sepanjang tepi Jalan Raya 1, jalan utama yang menghubungkan Tel Aviv dan Yerusalem.
Para pengendara tampak meninggalkan kendaraan mereka dan berlari menyelamatkan diri demi menghindari jilatan api yang mendekat.
Jalan Raya 1 kini ditutup total karena bahaya kebakaran, menyebabkan lumpuhnya jalur transportasi utama antara dua kota besar di Israel.
Tak hanya kerusakan infrastruktur dan evakuasi massal, media Israel melaporkan sedikitnya 13 orang telah dilarikan ke rumah sakit, termasuk dua wanita hamil dan dua bayi. Mereka mengalami luka bakar dan sesak napas akibat menghirup asap pekat dari kebakaran.
Dalam respons darurat, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan untuk bekerja sama dengan polisi dan pemadam kebakaran di lokasi bencana.
Upaya penyelamatan terus dilakukan sepanjang malam demi menyelamatkan warga dan membendung api.
Pemerintah Israel juga telah meminta bantuan dari lima negara, yakni Yunani, Siprus, Kroasia, Italia, dan Bulgaria.
Bantuan logistik dan pesawat pemadam kebakaran dijadwalkan akan tiba mulai Kamis 1 Mei 2025.
Hingga saat ini, luas hutan yang terbakar belum bisa dipastikan, namun api yang menjalar cepat mengancam meluas ke area permukiman lain.
Otoritas setempat memperingatkan warga untuk tetap waspada dan bersiap jika evakuasi lanjutan dibutuhkan sewaktu-waktu.***