Bogordaily.net – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Kedung Halang, Kota Bogor, pada Rabu dini hari, 28 Mei 2025. Informasi awal yang beredar menyebutkan bahwa korban mengalami luka-luka, namun belum ada keterangan resmi soal kronologi lengkap kejadian tersebut.
Warga yang berada di sekitar lokasi menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi di jalur yang memang dikenal cukup rawan. Selain sempit dan bergelombang, jalur tersebut juga kerap dilintasi kendaraan besar seperti truk-truk bertonase tinggi.
“Bogor kota sampai Cibinong sekarang udah kayak Parung Panjang, banyak truk-truk gede,” tulis salah satu netizen di kolom komentar akun yang mengunggah kabar kecelakaan ini.
Banyak warganet juga mengeluhkan kondisi Jalan Kedung Halang yang memang dianggap kurang aman, apalagi saat malam hari atau dini hari. Selain minim penerangan, jalan yang sempit dan bergelombang membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
“Untuk lebih hati-hati karena di situ kultur jalannya sempit dan bergelombang,” tulis akun lain yang mengaku juga sering melintas di kawasan itu.
Meski belum diketahui detail penyebab kecelakaan, warga berharap kejadian ini bisa menjadi perhatian serius, khususnya soal pengawasan kendaraan besar yang kerap melintasi kawasan padat pemukiman.
Banyak juga yang menyampaikan doa dan harapan agar korban segera pulih.
“Alhamdulillah masih diberi keselamatan, walaupun luka-luka. Semoga korban cepat pulih kembali, aamiin,” komentar salah satu pengguna Instagram.
Menariknya, di tengah kabar kecelakaan ini, ada juga warganet yang menyampaikan keluhan lain kepada admin media sosial.
Salah satu warga Cilebut Barat menyebut adanya pencurian mesin air Jet Pump milik pemerintah yang diperuntukkan untuk masyarakat.
“Min, tolong ditindaklanjuti ke pihak kepolisian Bogor. Semalam terjadi pencurian mesin air Jet Pump milik pemerintah oleh oknum preman di Kampung Babakan Jaya, Desa Cilebut Barat. Warga takut karena yang ambil preman setempat,” tulis akun bernama spongbob_cilebut.
Keluhan ini pun menambah panjang daftar masalah keamanan dan ketertiban yang dikeluhkan warga sekitar.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak baik pengguna jalan maupun pemerintah daerah.
Jalan yang sempit, lalu lintas padat, dan kurangnya pengawasan bisa jadi kombinasi yang memicu kecelakaan. Ditambah lagi dengan masalah sosial seperti pencurian oleh oknum preman, warga merasa butuh perlindungan lebih.
Semoga korban kecelakaan segera pulih, dan pihak berwenang bisa segera merespons keluhan warga, baik soal truk besar yang melintas sembarangan maupun kasus pencurian yang meresahkan.***