Bogordaily.net – Selain Trem Pakuan yang dirancang sebagai moda transportasi massal di Kota Bogor, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melalui divisi LRT Jabodebek (Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi), berencana melanjutkan pembangunan jalur LRT Fase 2 supaya tersambung hingga ke Bogor.
Excutive Vice President (EVP) LRT Jabodebek MochaÂmad Purnomosidi mengatakan, perpanjangan jalur LRT Fase 2 rencananya dilakukan tahun ini.
Namun, pihaknya masih menyuÂsun uji kelayakan (Feasibility Study / FS) untuk rute atau jalur moda transportasi LRT dari Harjamukti (CibuÂbur) ke Baranangsiang (Bogor) sepanjang 23 kilometer (km).
Targetnya, FS selesai pada Agustus mendatang dan akan diserahkan ke Kementerian Perhubungan. Mengingat, pemÂbangunan infrastruktur transporÂtasi umum menjadi kewajiban Pemerintah.
Saat dihubungi melalui pesan elektrik, Walikota Bogor Dedie A. Rachim menyampaikan rencana LRT Bodebek yg akan tersambung ke Baranangsiang perkiraan pada 2030.
Menurutnya kehadiran RLT harus dibarenge dengan beroperasinya moda trasnpoetasi massal Trem.
“Karena tanpa adanya Trem Pakuan, bisa jadi Baranangsiang sebagai titik akhir LRT semerawut karena penumpang tidak terdistribusi dengan baik,” kata Dedie.***