Wednesday, 21 May 2025
HomeKabupaten BogorLS Vinus Adakan Teklap Pematangan Survei di 4 Kabupaten dan Kota

LS Vinus Adakan Teklap Pematangan Survei di 4 Kabupaten dan Kota

Bogordaily.net – Lembaga Studi Visi Nusantara () menggelar agenda teknis lapangan untuk pemantapan survei di empat wilayah strategis Provinsi Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi, Selasa 20 Mei 2025.

Agenda teknis lapangan () ini berlangsung di Sekretariat Nasional (Seknas) . merupakan bagian dari tahap persiapan dan pelaksanaan survei lapangan yang akan dilakukan oleh untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Pemerintahan di 4 kabupaten/kota tersebut.

Agenda teknis ini mencakup pemetaan wilayah, coaching surveyor, uji coba instrumen survei, serta penyesuaian logistik untuk memastikan akurasi dan efektivitas pengumpulan data. Tim teknis akan diturunkan ke masing-masing daerah sejak tanggal 21 Mei 2025.

Direktur Eksekutif , Rizki Riyanto, menyampaikan agenda survei ini akan dilaksanakan dengan serentak selama 5 hari di masing-masing kabupaten/kota dengan jumlah surveyor 30 orang.

“Kami ingin memastikan bahwa survei ini dilakukan dengan standar kualitas, mulai dari perencanaan hingga pelaporan hasil,” kata Rizki, Rabu 21 Mei 2025.

Kemudian, Ia pun memberikan arahan kepada surveyor untuk menjaga validitas data dilapangan.

“Seknas menekankan pentingnya validitas data lapangan. Oleh karena itu, agenda teknis ini sangat krusial sebagai fondasi dari survei yang akan kita lakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Founder Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menjelaskan agenda survei yang dilaksanakan keempat daerah tersebut.

“Keempat daerah ini dipilih karena memiliki signifikansi politik dan sosial yang tinggi, serta wilayah yang menarik untuk dikaji pada 100 hari pasca dilantiknya pemerintah kepala daerah periode 2025-2030,” ujar Yusfitriadi

Lebih lanjut, dikenal sebagai lembaga studi yang konsisten dalam melakukan riset berbasis data empiris dan pendekatan ilmiah.

Hasil survei dari keempat wilayah ini nantinya akan menjadi bahan analisis penting untuk memahami tren opini publik, preferensi politik, dan isu-isu strategis lokal menjelang pemilihan kepala daerah.

Kegiatan lapangan akan berlangsung selama dua pekan dan direncanakan selesai pada akhir bulan Mei 2025. Setelah itu, akan masuk ke tahap pengolahan data dan pelaporan hasil survei secara berkala, termasuk rilis hasil survei yang akan dilaksanakan di awal bulan Juni.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here