Thursday, 29 May 2025
HomeEkonomiPerkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Perkuat Struktur Pendanaan Jangka Panjang, BRI Fokus Himpun Dana Murah

Bogordaily.net – Di tengah dinamika perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan kinerja yang positif.

Salah satu strategi utama yang diusung perseroan adalah fokus pada pengelolaan dana murah (Current Account Saving Account atau CASA) guna menjaga efisiensi biaya dana (Cost of Fund) dan mempertahankan stabilitas bisnis jangka panjang.

Hingga akhir Kuartal I 2025, mampu menghimpun DPK sebesar Rp1.421,60 triliun. Dana murah mendominasi penghimpunan DPK dengan proporsi mencapai 65,77% dari total DPK atau setara dengan Rp934,95 triliun. Porsi CASA tercatat meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencerminkan konsistensi strategi dalam memperkuat struktur pendanaan secara berkelanjutan.

Upaya tersebut menunjukkan hasil positif, tercermin dari penurunan biaya dana (cost of fund) dari 3,6% pada Triwulan I 2024 menjadi 3,5% pada Triwulan I 2025. Penurunan ini mencerminkan efisiensi pendanaan yang semakin baik dan memperkuat daya saing di tengah persaingan sektor perbankan nasional.

Corporate Secretary Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa pertumbuhan dana murah tersebut tidak terlepas dari optimalisasi layanan digital , khususnya melalui super apps BRImo, perluasan jaringan AgenBRILink serta pengembangan transaction banking dan ekosistem merchant.

Hingga Maret 2025, jumlah pengguna super apps BRImo mencapai 40,28 juta, meningkat 20,26% secara tahunan. Selama Triwulan I 2025, super apps BRImo melayani 1,2 miliar transaksi finansial, tumbuh 25,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Volume transaksi yang tercatat mencapai Rp1.599 triliun, meningkat 27,79% YoY.

Sementara itu, hingga akhir Triwulan I 2025 telah memiliki AgenBRILink yang jumlahnya telah mencapai 1,2 juta agen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan sebesar 49,48% yoy. Agen-agen tersebut tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 88% dari total desa di Indonesia, serta mencatat volume transaksi sebesar Rp423 triliun di sepanjang Triwulan I 2025.

“Transaction banking menjadi salah satu pilar utama dalam membangun CASA secara konsisten. Dengan menyediakan solusi pembayaran dan pengelolaan keuangan yang end-to-end, BRI tidak hanya menciptakan loyalitas nasabah institusional dan merchant, tapi juga memperkuat basis dana pihak ketiga secara efisien,” tambah Hendy.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here