Wednesday, 28 May 2025
HomeNasionalResmi! Tes Calistung Dihapus dari Syarat Masuk SD Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Resmi! Tes Calistung Dihapus dari Syarat Masuk SD Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Bogordaily.net – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi menghapus tes baca, tulis, dan menghitung () dari proses penerimaan murid baru jenjang sekolah dasar ().

Kebijakan ini berlaku mulai tahun ajaran 2025/2026, dan telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendiknas) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Kabar ini disampaikan langsung oleh Kemendikdasmen melalui akun resmi media sosial Instagram pada Sabtu, 24 Mei 2025.

“Tujuannya jelas, memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak tanpa membedakan kemampuan akademik awal mereka,” tulis Kemendikdasmen dalam keterangannya.

Dengan adanya kebijakan ini, para calon siswa tak lagi harus melalui yang sebelumnya menjadi momok bagi banyak orang tua dan anak.

Pemerintah menekankan bahwa masuk seharusnya bukan tentang kemampuan akademik, melainkan kesiapan anak secara psikologis dan emosional.

Fokus kebijakan baru ini lebih diarahkan pada persyaratan usia. Anak yang akan masuk pada tahun ajaran 2025/2026 harus berusia minimal 5 tahun 6 bulan per tanggal 1 Juli 2025.

Dengan demikian, kesiapan anak untuk duduk di bangku sekolah lebih dilihat dari sisi perkembangan, bukan semata-mata kemampuan .

“Jadi yang ditekankan di sini bukan cuma soal ujian, tapi juga kesiapan psikologis dan bakat alami anak,” ujar perwakilan Kemendikdasmen dalam keterangan tertulisnya.

Kebijakan ini juga menjadi penanda berakhirnya era Penerimaan Peserta Didik Baru () seperti yang diterapkan di masa Menteri Pendidikan sebelumnya, Nadiem Makarim.

Sebagai gantinya, sistem baru yang disebut SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) akan mulai diterapkan secara nasional.

Sejumlah pemerintah daerah (pemda) kini tengah mempersiapkan sistem pendaftaran berbasis SPMB untuk menyambut tahun ajaran baru.

Proses pendaftaran akan tetap memperhatikan prinsip akses yang adil, tanpa diskriminasi, dan inklusif untuk seluruh anak Indonesia.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here