Bogordaily.net – Pondok Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) menggelar acara Haflah Tarhibiyyah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri, para asatidz, serta menghadirkan tamu istimewa, Syekh Muhammad bin Ali Ba’athiyah, selaku rektor Kampus Imam Asy-Syafi’i, Hadramaut, Yaman, Rabu, 28 Mei 2925.
Dalam tausiahnya di Haflah Tarhibiyyah PMUQI, Syekh Muhammad menyampaikan nasihat kepada para santri.
Beliau mengatakan bahwa, hal pertama yang harus dilakukan oleh santri adalah diam dan mendengarkan dengan seksama ketika guru sedang berbicara.
“Hal utama yang harus dilakukan oleh para penuntut ilmu adalah diam dan mendengarkan ketika guru sedang berbicara di depan,” ujarnya.
Syekh Muhammad juga mengingatkan pentingnya adab dan rasa hormat dalam menuntut ilmu.
Menurut beliau, seorang santri harus mulai dari beradab terhadap diri sendiri, kemudian kepada teman sebaya, adik kelas, kakak kelas dan kepada para guru.
“Adab dan rasa hormat harus dimiliki oleh para penuntut ilmu. seperti hadits Rasulullah SAW. yang berarti “Bukan termasuk golongan ku orang yang tidak mengasihi yang lebih muda, yang tidak menghormati yang lebih tua, dan yang tidak tahu diri kepada guru,” tutur beliau.
Selain itu, beliau menegaskan bahwa seorang penuntut ilmu harus memiliki semangat dan tekad yang kuat, meskipun menghadapi keletihan dan tantangan dalam proses belajar.
“Kita harus bersabar dan harus bertekad karena dengan sabar dan tekad yang kuat, kita akan mudah untuk mendapatkan ilmu,” pesannya.***