Bogordaily.net – Sebuah truk mengalami insiden gagal menanjak di Jalan Pamoyanan, Kecamatan Pabuaran, Kota Bogor Selatan, pada Jumat sore 2 Mei 2025.
Peristiwa ini memicu kemacetan panjang di dua arah dan menuai keluhan dari banyak pengguna jalan.
Truk yang diduga membawa muatan material tambang itu tidak kuat menanjak di jalur yang dikenal memiliki kemiringan cukup tajam.
Akibatnya, arus lalu lintas terhambat cukup lama, bahkan sampai terjadi kemacetan parah di dua arah.
Banyak netizen di media sosial mengeluhkan insiden tersebut. Mereka menyebut bahwa jalur Pamoyanan hingga Cihideung memang sudah sering dilalui truk–truk berat bermuatan material.
Kondisi makin parah karena jam operasional truk sering kali bertepatan dengan waktu sekolah dan jam berangkat kerja.
“Aneh, truk udah nyalain hazard, tapi masih banyak pengendara yang nempel di belakang. Tolong sadar, itu truk, bukan goreng oncom,” tulis seorang netizen dengan nada kesal.
Pengguna jalan lainnya menyebut bahwa insiden semacam ini kerap terjadi di jalur tersebut. Bahkan, beberapa kendaraan terpaksa harus putar balik akibat kemacetan yang tidak kunjung reda.
Meski sempat membuat lalu lintas lumpuh, proses evakuasi truk akhirnya berhasil dilakukan. Menurut laporan warga yang melintas di lokasi, truk sudah berhasil diderek dan situasi lalu lintas kembali normal menjelang malam.
Namun demikian, peristiwa ini kembali menyoroti soal pengawasan jam operasional truk tambang di kawasan tersebut. Banyak warga berharap ada tindakan tegas agar insiden serupa tidak terus terulang, terutama saat jam rawan pagi dan sore hari.***