Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bakal melakukan langkah intervensi terkait penyebaran kasus HIV/AIDS imbas pesta seks di Kawasan Puncak Bogor.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 75 Pria diamankan oleh Polisi usai diduga pesta seks sesama jenis di Villa kawasan Puncak, pada Minggu 22 Juni 2025.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut, peristiwa itu menjadi perhatian khusus dari Pemkab Bogor, oleh karena itu pihaknya bakal menindak tegas, dan juga melakukan langkah intervensi untuk meminimalisir penyebaran kasus HIV/AIDS.
“Menjadi pembelajaran dan perhatian khusus kami dari Pemkab Bogor bukan hanya kejadian tersebut, tapi dari impak skala panjang dan jangkauan luas di 40 Kecamatan 416 desa, 19 kelurahan,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan Selasa 24 Juni 2025.
Rudy menjelaskan, mayoritas para peserta berasal dari luar Kabupaten Bogor.
“Maka langkah yang sudah kami ambil walaupun kelompoknya sudah ada dalam hal penanganan, baik HIV/AIDS dan sebagainya, pada saat kita lihat kondisinya adalah dari kurang lebih sekian puluh orang, tidak sampai 10% yang warga Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Kemudian, terkait diduga penyebaran Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) Pemkab Bogor turut prihatin, dan akan senantiasa memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Ini harus menjadi konsentrasi bersama Pemkab Bogor untuk melindungi masyarakat kita yang ada di Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Sebelumnya diketahui, Polisi berhasil mengamankan sebanyak 75 Pria diduga tengah pesta seks sesama jenis atau Gay di Villa kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 22 Juni 2025.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti menjelaskan bahwa, penggerebekan itu dilakukan pada pukul 00.30 WIB usai adanya laporan kegiatan mencurigakan dari masyarakat setempat.
“Laporan dari masyarakat adanya sex party sesama jenis di wilayah Megamendung Puncak,” kata Yulita Heriyanti dalam keterangannya, Senin, 23 Juni 2025.
Menurutnya, ada sebanyak 75 pria yang diduga Gay diamankan dalam acara yang bertajuk Family Gathering di Villa tersebut.
“Dalam penggerebekan itu 75 pria berhasil diamankan, acaranya dikemas Family Gathering,” jelasnya.
Yulita mengatakan, dari sebanyak 75 pria yang diamankan itu merupakan warga Jakarta dan Bekasi.
“Kita sampai pagi saat penggerebekan, ada warga Jakarta ada juga dari Bekasi,” ujar Yulita.
Selain itu, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa peralatan Sex Toy bra bergetar dan mainan vagina dari bahan karet juga diamankan.
Setelah diamankan, 75 pria tersebut sepenuhnya digiring ke Polres Bogor untuk dibawa dalam menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.***
Albin Pandita