Tuesday, 1 July 2025
HomeNasionalAda Perayaan HUT Bhayangkara, Pekerja di Sekitar Monas Diimbau WFH

Ada Perayaan HUT Bhayangkara, Pekerja di Sekitar Monas Diimbau WFH

Bogordaily.net – Perayaan ke 79 besok bakal berlangsung di , Jakarta Pusat. Polri menjelaskan imbauan kepada perkantoran dekat untuk menerapkan work from home () saat Hari Bhayangkara ke-79.

Imbauan Polri ini dilakukan untuk menghindari pekerja kena macet hingga terlambat ke kantor. “Kegiatan itu, karena melibatkan masyarakat banyak, alangkah bagusnya kalau seandainya kantor-kantor yang ada di sekitar silang diberikan , supaya tidak mengganggu pekerjaan di kantornya masing-masing,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.

Sandi mengatakan jika para pegawai terkena macet hingga terlambat saat tiba di kantor, bisa menyebabkan pegawai tersebut kena marah. Dia juga menjelaskan imbauan WFH ini sengaja diinformasikan jauh-jauh hari sebelum Hari Bhayangkara agar penerapan bisa diatur secara maksimal.

“Kalau nanti misalnya kena macet, nggak sampai kantor, nanti dimarahin pimpinannya lagi, kan gitu. Tapi kalau diimbau dari sekarang, sudah ada persiapan dan ini kita komunikasikan mulai dengan dua hari yang lalu,” kata Sandi.

Sebagaimana diketahui, puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 akan digelar di , Jakarta Pusat, pada 1 Juli 2025. Perkantoran di sekitar kawasan diimbau menerapkan sistem work from home (WFH) pada 1 Juli.

Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Komaruddin melalui Humas Polda Metro Jaya, pada Senin (30/6/2025).

Dalam keterangan pers yang disampaikan Humas Polda Metro Jaya, Komaruddin turut menyampaikan bahwa Mabes Polri telah mengeluarkan surat imbauan agar sejumlah kantor menerapkan sistem WFH pada 1 Juli demi mengurangi beban lalu lintas di pusat kota.

Komaruddin juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut sejak dini hari dan tidak memaksakan diri melintas di jalur yang sudah direkayasa.

“Kami mengimbau masyarakat untuk hindari ruas-ruas yang berpotensi padat, seperti Sudirman-Thamrin, Tomang-Harmoni, Juanda-Veteran, Gunung Sahari, Tugu Tani, dan Cempaka Putih. Gunakan jalur alternatif atau transportasi publik,” kata Komaruddin.

Ia juga menekankan agar para pengendara untuk bersabar selama prosesi peringatan ke-79 digelar di .

“Petugas kami juga manusia, ada kalanya lelah atau emosi. Maka kami imbau pengendara tidak membunyikan klakson berlebihan seperti ‘tetetotet’. Itu tidak menyelesaikan masalah,” tegasnya. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here