Bogordaily.net – Kecelakaan adu banteng tragis terjadi di Jalan Pandu Raya, dekat Taman Corat Coret, Kota Bogor, pada Kamis, 5 Juni 2025. Dua mobil roda empat dilaporkan adu banteng di jalur berlawanan, mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian.
Peristiwa mengenaskan ini masih dalam penanganan pihak Polresta Bogor Kota, sementara informasi mengenai kronologi lengkap dan identitas korban belum sepenuhnya dirilis ke publik.
Namun, dari penuturan sejumlah saksi mata dan netizen yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, korban disebut sedang berada di belakang mobilnya, memperbaiki lampu belakang, ketika mobil Calya dari arah berlawanan tiba-tiba menabrak dengan keras.
Salah satu komentar netizen yang viral menyebutkan bahwa korban sedang diam di belakang mobilnya.
“Korban lagi berhenti, benerin lampu belakang mobilnya, tiba-tiba ditabrak oleh pengendara Calya hingga mental 5 meter dan langsung meninggal dunia.”
Kondisi di lokasi kejadian disebut cukup membingungkan karena jalur tersebut sebenarnya sudah diberi separator antar-arah.
Banyak yang mempertanyakan bagaimana kendaraan bisa sampai adu banteng di jalur yang semestinya terpisah.
“Masih mikir gimana sampe bisa kaya gitu, karena jalan di situ lebar dan jalur berlawanan dikasih separator,” tulis netizen lainnya.
Lebih menyayat hati, sejumlah saksi juga mengungkap bahwa salah satu pengendara terlihat santai merokok sambil menelepon di dekat lokasi kejadian, tak lama setelah kecelakaan terjadi.
“Padahal ada korban jiwa ya, tapi bisa-bisanya itu yang lagi nelepon sambil santuy merokok..,” ujar akun lain.
Warga sekitar yang melintas setelah kejadian mengaku menyaksikan langsung korban dalam kondisi meninggal dunia, dan berharap aparat segera mengusut penyebab pasti insiden fatal tersebut.
Ucapan belasungkawa pun ramai disampaikan warganet.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT. Al-Fatihah.”
Hingga berita ini diturunkan, bangkai kendaraan yang terlibat telah dievakuasi dan diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Ciawi untuk pemeriksaan lebih lanjut.***