Friday, 20 June 2025
HomeKota BogorBerpura-pura Jadi Ojol, Pelaku Curanmor di Kafe Bogor Kabur Bawa Motor

Berpura-pura Jadi Ojol, Pelaku Curanmor di Kafe Bogor Kabur Bawa Motor

Bogordaily.net – Aksi () kembali terjadi di Kota Bogor dan kali ini menyasar sebuah kafe yang cukup dikenal, Kopi SATU TUDJU yang berlokasi di Jalan Paledang No. 17, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 19 Juni 2025 sekitar pukul 14.38 WIB, tepat di siang bolong saat aktivitas warga sedang ramai.

Menurut keterangan yang dihimpun, pelaku pencurian diduga berjumlah dua orang dan datang mengendarai sepeda motor sambil mengenakan (), seolah sedang mengantar atau menjemput pesanan.

Namun, tanpa disadari oleh pegawai dan pengunjung kafe, salah satu dari mereka dengan cepat membawa kabur sepeda motor milik salah satu pegawai kafe.

Motor yang dicuri diketahui memiliki nomor polisi F 6328 AAJ. Rekaman kamera pengawas (CCTV) menunjukkan dua pelaku beraksi dengan sangat cepat dan rapi.

Mereka datang seperti pelanggan biasa dan mengincar kendaraan yang terparkir di depan kafe. Setelah memastikan situasi cukup aman, mereka segera mengeksekusi aksi tersebut dan melarikan diri.

Hingga saat ini, sepeda motor tersebut belum ditemukan, dan pihak kafe mengimbau kepada masyarakat yang melihat kendaraan dengan ciri-ciri tersebut untuk segera menghubungi pengelola kafe atau pihak berwajib.

di Bogor Kian Marak, Warga Mulai Geram

Kejadian ini menambah daftar panjang kasus yang terjadi di wilayah Bogor, terutama di area publik seperti pertokoan, perkantoran, dan kafe.

Tidak sedikit warganet yang menyampaikan kegeramannya atas kondisi tersebut. Mereka menilai belum ada tindakan nyata dan tegas dari pihak kepolisian untuk menekan angka .

Salah satu komentar warganet yang beredar menyebut, “Masih mencari kegunaan polisi di Bogor tuh apa, nggak beres-beres, angkot ngetem bikin macet juga nggak ada tindakan tegas.”

Komentar tersebut menjadi gambaran keresahan masyarakat yang merasa tidak aman bahkan saat berada di tempat umum di siang hari.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa aksi kriminal bisa terjadi kapan saja, bahkan di lokasi yang dianggap ramai dan aman.

Pihak pengelola kafe, pengusaha, dan masyarakat umum diimbau untuk meningkatkan pengawasan, baik melalui CCTV, penjaga keamanan, hingga sistem parkir yang lebih terkontrol.

Pihak kepolisian pun diharapkan segera mengusut kejadian ini dan meningkatkan patroli, terutama di titik-titik rawan kejahatan.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here