Bogordaily.net – Setelah mendeklarasikan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan di The Sahira Hotel, Bogor pada 10 Mei lalu, Global Olympus Deliverance (GOD) kini melanjutkan misi lingkungannya ke Bandung.
Tak tanggung-tanggung, GOD menyasar ruang paling personal dalam kehidupan generasi muda, kamar kos dan asrama mahasiswa sebagai titik awal membangun ekonomi sirkular dan kesadaran iklim.
Kegiatan ini berlangsung di sekitar kawasan Telkom University, lingkungan yang menaungi lebih dari 7.000 kamar mahasiswa dan potensi keterlibatan 35.000 mahasiswa aktif.
Bandung dipilih karena dianggap sebagai kota kunci dalam membentuk perilaku ekologis generasi muda, terutama kalangan mahasiswa urban digital-native yang menjadi penggerak perubahan sosial masa depan.
GOD (Global Olympus Deliverance) adalah gerakan ekologi kolektif yang digagas oleh Salam Group, dengan misi mendorong adopsi ekonomi sirkular di sektor pariwisata dan gaya hidup.
GOD menjalin kolaborasi lintas sektor antara industri, komunitas, dan pemerintah untuk mengurangi limbah, menekan emisi karbon, dan membentuk pola konsumsi berkelanjutan.
Tiga Inisiatif Kunci Ekonomi Sirkular di Bandung
Dalam pelaksanaannya, GOD menghadirkan tiga program unggulan yang secara langsung mengintervensi konsumsi sehari-hari mahasiswa:
Transformasi Limbah Tekstil
Mahasiswa diajak menyumbangkan pakaian bekas dan kain tak terpakai, yang kemudian diolah menjadi kain terbarukan dan papan MDF kriya. Program ini tidak hanya fokus pada daur ulang, tetapi juga penciptaan nilai ekonomi baru dari barang yang dianggap limbah.
Tukar Kosong, Refill Penuh
Program isi ulang sabun dan sampo tersedia di titik-titik komunitas mahasiswa. Mahasiswa dapat menukar botol kosong dengan produk isi ulang, sehingga mengurangi limbah plastik sekali pakai yang sering kali berakhir di TPA atau sungai.
Perawatan AC Ramah Iklim
GOD menggandeng teknisi bersertifikat untuk pemeriksaan dan pemeliharaan AC di kamar mahasiswa. Tujuannya: mencegah kebocoran refrigeran beremisi tinggi yang merupakan penyumbang signifikan terhadap pemanasan global.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari tempat yang paling sederhana. Dari kamar kos, dari botol sabun, dari pakaian yang kita simpan. Ekonomi sirkular bukanlah konsep rumit, tapi kebiasaan yang dibentuk setiap hari,” ujar R. Putut Susetyo B. W., CEO Salam Group dan inisiator gerakan GOD.
Dari Deklarasi di Bogor hingga Misi Nasional
Deklarasi GOD di Bogor sebelumnya menggandeng pelaku industri pariwisata untuk:
- Mengganti sistem AC konvensional ke teknologi rendah emisi
- Mengadopsi sistem konsumsi yang bertanggung jawab
- Mendaur ulang linen hotel menjadi produk kriya bernilai tinggi
Langkah ke Bandung merupakan bagian dari rangkaian nasional menuju kota-kota berikutnya, seperti Yogyakarta, Semarang, Bojonegoro, Surabaya, dan lainnya.
Global Olympus DeliveranceDi setiap kota, GOD membawa misi yang sama: mendorong praktik sirkular, membangun kesadaran ekologis, dan mencetak generasi muda sebagai pemimpin iklim masa depan.