Bogordaily.net – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memanggil terduga perselingkuhan dua Aparatur Sipil Negara (ASN) di instansinya, pada Selasa 10 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Rusliandy menjelaskan bahwa, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua terduga perselingkuhan tersebut, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun, ASN pengawas SMP inisial (S) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga berselingkuh dengan sesama ASN pengawas SD inisial (S).
“Iya, kami diminta untuk klarifikasi memanggil yang bersangkutan apakah dugaan itu betul atau tidak dan lain sebagainya. Tunggu sambil permintaan keterangan sesuai dengan regulasi yang ada,” kata Rusliandy kepada wartawan, Selasa 10 Juni 2025.
Menurut Rusliandy, jika nantinya mereka terbukti melakukan perselingkuhan. Maka, sanksi tegas akan menanti keduanya.
“Nanti ada sanksi kalau betul, nanti itu setelah pemanggilan pemeriksaan baru kepada sanksi kalo ada,” jelasnya.
Adapun, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keduanya.
“Nanti, kan ga bisa satu pihak nanti kita undang juga yg lainnya. Iya, dan hari ini baru yang bersangkutan,” ungkap Rusliandy.
Sebelumnya diketahui, Dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga terlibat perselingkuhan. Dugaan itu mencuat di media sosial X. Hal tersebut dibeberkan akun bernama @sugarplumpy.
Pemilik akun berinisial itu diketahui berinisial D. Ia diduga merupakan anak dari ASN yang terlibat skandal perslingkun yakni S.
Adapun, pemilik akun tersebut mengungkapkan, dugaan perselingkuhan itu diketahui pada 2024 lalu.
“Udah nikah sama mama gue 25 tahun. Tapi di tahun 2024 kemarin dia putuskan buat bikin ‘babak baru’ hidupnya. Bukan pensiun, bukan. Tapi selingkuh,” tulis akun @sugarplumpy.
“Sama temen sekantor. Sesama ASN. Hebat banget ga tuh?!” lanjut dia.
Ia menjelaskan, ASN pengawas SMP (S) di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga berselingkuh dengan sesama ASN pengawas SD (S).
Pada Agustus 2024 lalu, ASN pengawas SMP (S) izin untuk poligami kepada istrinya. Istri dari S mengira bahwa itu hanya bercanda dan tidak menanam rasa curiga.
Kemudian, kata dia, sikap S berbeda dan ketahuan berselingkuh oleh istrinya menemukan chat mesra pada Oktober 2024 lalu.
Saat dikonfirmasi, pemilik akun @sugarplumpy mengatakan, kronologi terjadi pada Oktober 2024 lalu.
“Kronologi ketauannya Oktober 2024, ketauannya,” kata pemilik akun saat dikonfirmasi, Senin 9 Juni 2025.
Menurutnya, dampak perlakuan S kepada keluarganya menyebabkan trauma.
“Jadi kalau dampaknya ke mental aja sih ka, trauma juga ya, semua kejadian yg udah terjadi diliat sama ade juga,” ujarnya.
“Kemudian, kalau ke arah materil karena jarang pulang kan kalau misalnya minta uang atau kebutuhan lainnya kita ngandelin dari mamah juga,” sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya tidak akan berhenti sampai ada keadilan untuk ibu dan keluarganya.
“Gue ga akan berhenti sampai keadilan buat ibu dan keluarga gue ditegakkan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga membeberkan alasannya menulis peristiwa itu. Ia juga sempat melapor melalui jalur resmi dan laporan ke atasan S.
“Dan kayaknya emang harus lewat sosmed biar dapet atensi,” ungkapnya.***
Albin Pandita