Bogordaily.net – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bogor terus berbenah untuk memberikan pelayanan listrik yang prima bagi pelanggan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan gelar peralatan petugas pelayanan teknik (Yantek) pada Kamis, 5 Juni 2025.
“Kami rutin melaksanakan gelar peralatan sebagai bagian dari semangat transformasi yang digalakkan di PLN salah satunya customer focused atau fokus pada pelayanan pelanggan,” kata Grahaita Gumelar, Manager PLN UP3 Bogor.
Menurut Gumelar, dengan peralatan yang memadai dan laik pakai maka akan membantu mempercepat proses diagnosis dan perbaikan gangguan di lapangan.
“Dengan demikian akan meningkatkan efisiensi waktu dalam menangani gangguan atau response time menjadi lebih cepat. Harapan kami, hal ini akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan,” ucapnya.
Gelar peralatan diikuti oleh personel pelayanan teknik (yantek) setelah sebelumnya mereka mengikuti Apel Siaga Pasokan Listrik Hari Raya Idul Adha 1446 H.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang aman dan andal, namun tetap mengutamakan keselamatan kerja. Kegiatan gelar peralatan ini juga penting untuk mendukung keselamatan kerja petugas karena dengan peralatan sesuai standar maka risiko kecelakaan kerja bisa ditekan seminimal mungkin,” tambah Gumelar.
Peralatan yang presisi juga mengurangi kemungkinan salah ukur, salah analisis, atau salah tindakan perbaikan. Peralatan yang tepat dapat mengurangi kesalahan-kesalahan teknis tersebut.
Apalagi petugas pelayanan teknik PLN sering bekerja di lingkungan yang berisiko tinggi misalnya di jaringan listrik tegangan menengah.
“Gelar peralatan ini juga merupakan bentuk implementasi dari PLN Life Satefy Rules. Melalui kegiatan ini, PLN memastikan bahwa peralatan kerja telah sesuai dengan jenis pekerjaan, memenuhi standar, dan laik digunakan,” kata Gumelar.
Di Bandung, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Tonny Bellamy, menegaskan komitmen PLN terhadap pelayanan pelanggan dan keselamatan kerja.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai kinerja ekselen dan berkelanjutan di masa depan dengan menjunjung budaya keselamatan kerja,” ujar Tonny. ***