Wednesday, 18 June 2025
HomeBeritaLangkah Kecil Menuju Mimpi Besar: Perjalanan Khalila Zahra Maharani

Langkah Kecil Menuju Mimpi Besar: Perjalanan Khalila Zahra Maharani

Bogordaily.net – Khalila Zahra Maharani, berusia 22 tahun, seorang mahasiswa yang tengah berjuang untuk melanjutkan Studi S2. Perjalanan hidupnya penuh dengan tantangan dan segudang keberhasilan. Sejak kecil, Kalila sudah memiliki cita-cita yang besar, termasuk keinginan untuk belajar di luar negeri. Dengan tekad dan kerja keras, ia berhasil mencapai banyak hal yang sebelumnya hanya menjadi angan-angan. Meski penuh rintangan, termasuk perasaan kehilangan arah saat pertama kali masuk kuliah di masa pandemi, Kalila tetap berusaha mengejar tujuannya.

Di awal kuliahnya, Kalila sempat merasa tidak yakin dengan pilihannya, terutama karena program kuliah yang banyak dijalani secara online akibat COVID-19. Ia merasa kesulitan beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh, merasa terisolasi karena tidak bisa bersosialisasi dengan teman-teman sekelas, dan sempat berpikir bahwa ia tidak cocok dengan jurusan komunikasi. Bahkan, ia sempat merasakan tekanan mental yang cukup berat, sampai akhirnya ia jatuh sakit karena panic attack. Namun, lambat laun, Kalila mulai menemukan kembali semangatnya. Dia menyadari bahwa meskipun banyak tantangan, itu semua adalah bagian dari proses yang membentuknya menjadi lebih baik.

Sebagai anak tunggal, Kalila sangat dekat dengan orang tuanya, yang selalu mendukung keputusan hidupnya tanpa pernah memaksakan kehendak. Kedua orang tuanya selalu mengingatkannya untuk tetap berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, untuk terus berkembang, dan tidak berhenti berjuang. Ayahnya selalu memberikan semangat dengan berkata, “Kamu harus lebih keren dari ayah,” dan reaksi kebahagiaan saat mendengar Kalila diterima di universitas di luar negeri menunjukkan betapa besar dukungannya terhadap perjuangan anaknya. Kalila merasa sangat terinspirasi oleh orang tuanya, yang selalu memberikan yang terbaik dan mendukungnya dengan sepenuh hati.

Di samping orang tuanya, Kalila juga merasa terinspirasi oleh berbagai pengalaman yang ia jalani selama kuliah, seperti magang di berbagai perusahaan media dan berinteraksi dengan orang-orang yang bekerja di bidang yang ia minati. Selain itu, ia aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan kampus dan komunitas, seperti menjadi asisten dosen, yang memberinya kesempatan untuk membimbing mahasiswa lain dalam menulis penelitian dan jurnal mereka.

Pengalaman-pengalaman ini membentuknya untuk lebih yakin dalam mengejar impian dan terus berusaha memberikan yang terbaik. Namun, perjalanan Kalila tidak selalu mulus. Terkadang, ia merasa terhambat dengan banyaknya rintangan dan kesulitan yang dihadapinya, baik dalam hal akademik maupun pribadi.

Meski begitu, ia selalu berusaha untuk bangkit dan terus melangkah maju. Keinginan untuk memberikan manfaat bagi orang lain, terutama keluarga dan lingkungan sekitar, menjadi motivasi utama dalam hidupnya. Kalila merasa bahwa hidupnya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk memberikan dampak positif bagi orang-orang yang ada di sekitarnya.

Dalam percakapan tersebut, Kalila juga menyampaikan pesan untuk generasi muda yang tengah berjuang seperti dirinya. Menurutnya, meskipun pendidikan akademik penting, pengalaman hidup dan hubungan sosial juga tidak kalah pentingnya. Membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, baik itu dengan teman, pasangan, atau keluarga, akan sangat mendukung perjalanan hidup seseorang. Kalila mengingatkan untuk tidak terlena hanya pada dunia akademik, tetapi juga penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup, karena orang-orang di sekitar kita sangat mempengaruhi perkembangan pribadi kita.

Selain itu, Khalila Zahra,  juga menekankan pentingnya membaca buku dan terus belajar, tidak hanya melalui buku akademik, tetapi juga untuk memahami perspektif orang lain. Ia mengingatkan agar generasi muda tidak meninggalkan agama sebagai pegangan hidup, dan terus berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

Ia menegaskan bahwa dalam hidup, kita harus berusaha untuk menjadi orang yang baik, memiliki budi pekerti, dan berusaha untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Pesan terakhir Kalila adalah untuk tidak takut mengambil langkah pertama meskipun banyak rintangan yang menghadang. Ia mengingatkan agar kita selalu percaya pada diri sendiri dan tidak menyerah pada keadaan.

Perjalanan hidup memang tidak selalu mudah, tetapi dengan tekad dan dukungan orang-orang tercinta, kita bisa melewati segala tantangan. Khalila Zahra,  berharap agar generasi muda terus berjuang dan tidak pernah berhenti mengejar impian mereka. Sebagaimana yang ia rasakan dalam perjalanannya, di akhir semua perjuangan tersebut, akan ada hasil manis yang menanti.***

Putri Nabila Raissah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here