Friday, 13 June 2025
HomeNasionalMengenal Strawberry Moon Terendah Sejak 2006 yang Muncul Kemarin, 11 Juni 2025

Mengenal Strawberry Moon Terendah Sejak 2006 yang Muncul Kemarin, 11 Juni 2025

Bogordaily.net – Langit malam 11 Juni 2025 kemarin menjadi saksi dari fenomena alam langka yang dikenal sebagai . Tapi bukan sembarang bulan kali ini adalah bulan dengan posisi terendah di langit sejak tahun 2006.

Menariknya, fenomena seperti ini baru akan terjadi lagi sekitar 18,6 tahun mendatang, sehingga cukup langka dan sayang jika dilewatkan.

Apa Itu ?

Nama “Strawberry Moon” sebenarnya tidak menggambarkan warna bulan yang merah muda atau menyerupai stroberi.

Istilah ini berasal dari suku asli Amerika, yang menyebut bulan di bulan Juni sebagai waktu ideal untuk memanen stroberi liar.

Istilah ini kemudian diadopsi secara luas, dan kini menjadi penamaan populer untuk bulan yang muncul menjelang musim panas.

Walau namanya unik, bulan tetap terlihat seperti biasa. Dalam kondisi tertentu, bisa tampak agak kemerahan saat berada dekat dengan cakrawala karena efek atmosfer, namun tidak benar-benar berwarna stroberi.

Mengapa Strawberry Moon 2025 Ini Istimewa?

Strawberry Moon yang muncul 11 Juni 2025 kemarin merupakan bulan dengan lintasan paling rendah di langit dalam kurun waktu hampir dua dekade.

Karena posisinya yang sangat rendah, bulan tampak lebih besar dari biasanya saat terbit—sebuah fenomena yang sering disebut sebagai “Moon Illusion”, yaitu ketika bulan terlihat lebih besar saat berada dekat dengan cakrawala.

Bulan ini mulai tampak setelah matahari terbenam, tepatnya antara pukul 17.45 hingga 18.15 waktu lokal, tergantung kota masing-masing di Indonesia. Waktu terbaik untuk menyaksikannya adalah dari senja hingga sekitar pukul 20.00.

Bisa Dilihat di Mana Saja?

Strawberry Moon bisa dinikmati hampir di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Medan, hingga Makassar. Yang penting, Anda berada di tempat yang bebas dari halangan visual seperti gedung tinggi atau pepohonan besar di arah timur.

Beberapa warga yang sempat menyaksikannya bahkan mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, memperlihatkan bulan yang tampak begitu besar dan terang di langit malam.

Fenomena seperti ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menjadi pengingat betapa luar biasanya pola pergerakan benda langit.

Selain itu, melihat langsung peristiwa langka seperti Strawberry Moon bisa memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus edukatif, terutama bagi anak-anak dan penggemar astronomi pemula.

Kalau kamu sempat melihatnya semalam, kamu termasuk yang beruntung! Tapi kalau belum, jangan khawatir. Masih banyak fenomena langit menarik yang bisa kamu nantikan di tahun 2025 ini.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here