Saturday, 19 July 2025
HomeNasionalMonumen Reog Ponorogo Bakal Kalahkan GWK! Butuh Dana Fantastis Rp88,8 Miliar

Monumen Reog Ponorogo Bakal Kalahkan GWK! Butuh Dana Fantastis Rp88,8 Miliar

Bogordaily.net – Ponorogo tengah menyiapkan proyek ambisius yang digadang-gadang bakal mengalahkan kemegahan Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali. Adalah Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP), yang bakal menjadi ikon baru kebudayaan Indonesia sekaligus simbol kejayaan seni tradisional Reog.

Tak main-main, megaproyek ini diperkirakan membutuhkan dana fantastis mencapai Rp88,8 miliar untuk rampung seluruhnya.

Anggaran tersebut masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ponorogo untuk periode 2025–2029.

“Dalam perencanaan RPJMD, kami masukkan pembangunan MRMP ini dalam program pembinaan sejarah,” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Giri.

Lebih Tinggi dari GWK, Jadi Monumen Tertinggi Baru di Indonesia?

Monumen ini digadang-gadang akan melampaui tinggi Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, yang saat ini memegang rekor sebagai patung tertinggi di Indonesia.

Dengan bentuk utama dadak merak, ikon khas Reog, MRMP akan menjadi simbol kebanggaan masyarakat Ponorogo sekaligus daya tarik wisata nasional bahkan internasional.

Anggaran Rp88,8 Miliar Tak Sepenuhnya dari APBD

Meski dananya besar, Kang Giri memastikan bahwa pembiayaannya tidak akan sepenuhnya membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Ia menyebut bahwa proyek ini juga akan melibatkan skema pembiayaan dari pihak ketiga atau investor swasta.

“Kami bicarakan anggaran ini sejak awal, bisa dari APBD atau skema pihak ketiga. Kebutuhannya sudah kami hitung sejak awal agar tidak kaget dan ada kesiapan,” tegasnya.

Dana jumbo itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan berbagai fasilitas pendukung seperti:

  • Main building (bangunan utama)
  • Lift
  • Museum budaya dan sejarah Reog
  • Gardu pandang
  • Tempat edukasi
  • Penangkaran burung merak sebagai bagian dari pelestarian simbol Reog

Sudah Telan Rp73,87 Miliar, Kini Bangunan Dadak Merak Hampir Rampung

Saat ini, proyek yang dibangun di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo tersebut telah menelan anggaran mencapai Rp73,87 miliar. Dana ini berasal dari APBD Kabupaten Ponorogo dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Pembangunan kini memasuki fase penting, yakni pengerjaan bangunan utama berbentuk dadak merak. Bila rampung, monumen ini diharapkan dapat segera dibuka untuk umum.

“Kami berharap monumen ini segera selesai, sehingga bisa dibuka untuk umum agar semua ekonomi sekitar kawasan bergerak,” tambah Kang Giri.

Pembangunan MRMP tidak hanya dilihat sebagai proyek infrastruktur, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi lokal dan kebangkitan budaya.

Pemerintah menargetkan kawasan sekitar monumen akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru, dengan sektor pariwisata, UMKM, dan jasa pendukung lainnya yang hidup kembali.

Jika selesai, Monumen Reog dan Museum Peradaban akan menjadi landmark budaya terbesar di Jawa Timur, sekaligus mengukuhkan Ponorogo sebagai kota budaya dan pusat kesenian Reog.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here