Bogordaily.net – Pemain bola termahal di Indonesia kini bukan lagi sekadar wacana media atau obrolan warung kopi.
Nama Jay Idzes, bek berdarah Belanda yang membela Timnas Indonesia, resmi menyandang predikat tersebut setelah Transfermarkt merilis data nilai pasar terbarunya.
Fantastis: Rp130,36 miliar. Ini bukan cuma lonjakan, tapi juga lompatan. Dan ini belum titik puncaknya.
Saya bayangkan, kalau hari ini ada yang menuliskan buku tentang “Pemain Bola Termahal di Indonesia”, nama Jay Idzes pasti ada di sampul depan.
Usianya masih 25 tahun, tapi grafik nilai pasarnya sudah seperti harga saham perusahaan teknologi saat pandemi: naik drastis dan terus melesat.
Bandingkan saja: pada Maret 2024, saat ia pertama kali dipanggil ke Timnas, nilainya “hanya” Rp15,64 miliar. Kini? Sudah hampir sembilan kali lipat.
Apa yang membuat Jay Idzes layak menyandang status sebagai pemain bola termahal?
Selain kualitas permainannya yang tenang dan disiplin, Jay adalah pemain yang tahu cara membangun reputasi dengan konsistensi.
Mees Hilgers? Kevin Diks? Mereka masih hebat, tapi kini harus mengakui keunggulan Jay.
Dengan nilai Rp112,98 miliar dan Rp86,91 miliar masing-masing, dua pemain naturalisasi itu terpaksa turun satu peringkat.
Ada kata-kata pelatih tua di Eropa: “Harga pemain tak pernah berdusta.” Dan tampaknya itulah yang terjadi pada Jay.
Klub-klub besar Liga Italia kini berebut tanda tangannya. Inter Milan mengintip. Bologna mengamati. Torino bersiap. Tapi Udinese tampaknya yang paling serius.
Menurut Tuttomercatoweb, Jay Idzes bahkan sudah disiapkan menjadi pengganti Jaka Bijol yang akan hengkang dari Stadio Friuli.
Kalau itu terjadi, maka harga itu—harga pemain bola termahal itu—bukan cuma soal angka. Tapi juga soal pengaruh.
Ini bukan sekadar untuk mencatat angka. Tapi untuk memberi konteks: bahwa Indonesia kini punya pemain yang nilainya setara dengan sebuah apartemen mewah di pusat kota Amsterdam.
Dan lebih dari itu, kita sedang melihat lahirnya simbol baru dari harapan sepak bola nasional.
Nama Jay Idzes akan terus tercatat. Sebagai bek tangguh. Sebagai inspirasi. Dan sebagai pemain bola termahal di Indonesia.***