Bogordaily.net – Penyebab dan kronologis kebakaran Pasar Kebon Kembang Kota Bogor akhirnya terungkap.
Ya, Bogor terbakar. Tepatnya di jantung perniagaan rakyat kecil: Pasar Kebon Kembang.
Minggu malam yang harusnya tenang, berubah menjadi malam penuh kepulan asap dan teriakan kepanikan.
Api muncul dari Blok B, menyapu lantai dasar dan lantai satu. Tiga kios. Tujuh belas los. Hangus. Lenyap.
Seperti biasa, api tidak pernah punya belas kasihan. Ia datang diam-diam, menyebar cepat, lalu menelan rejeki orang kecil.
Jam 10 malam. Itulah waktu saat kepanikan mulai. Laporan pertama masuk ke BPBD Kota Bogor.
Hidayatullah, sang Kepala Pelaksana, langsung memimpin tim. Mobil pemadam datang beriringan—10 unit.
Tujuh dari Kota Bogor, tiga sisanya bantuan dari Kabupaten. Mereka bertarung sampai pukul satu dini hari. Tiga jam melawan panas dan abu.
Penyebab kebakaran Pasar Kebon Kembang Kota Bogor? Seperti sudah bisa ditebak: korsleting listrik.
Seolah itu sudah menjadi penyebab paling sering dari kebakaran di pasar-pasar tua kita.
Kabel usang. Instalasi semrawut. Tapi tak pernah benar-benar diperbaiki. Sampai api datang sebagai pengingat keras.
Hidayatullah bicara singkat tapi jelas: tidak ada korban jiwa. Tidak ada luka. Tapi kerugian? Belum bisa dihitung.
Yang jelas, para pedagang kini memandangi puing-puing tempat mereka menggantungkan harapan.
Pasar Kebon Kembang bukan pasar kecil. Ia denyut ekonomi warga Bogor. Tapi malam itu, denyut itu seperti berhenti sejenak. Api memang sudah padam. Tapi bara luka di hati para pedagang, belum tentu bisa segera dipadamkan.***